Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Pancoran
Tokoh Terkait
Publik Ingin Ganjar Pranowo Lanjutkan Program Jokowi
Akurat.co
Jenis Media: News

AKURAT.CO Hasil survei Voxpol Center Research & Consulting mencatat mayoritas publik menginginkan keberlanjutan program pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) oleh presiden yang baru nanti.
"Itu layak dilanjutkan itu 51 persen dan ini angka signifikan besar," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, dalam rilis hasil survei di kawasan Pancoran, Jakarta, Jumat (23/12/2022).
Sementara, sebanyak 37,3 persen responden menyatakan keberlanjutan program pemerintah saat ini tidak layak dilanjutkan oleh presiden hasil Pemilu 2024. Adapun, sebanyak 11,7 persen responden menjawab tidak tahu.
baca juga:
"Pemilih yang menganggap program pemerintah saat ini layak untuk dilanjutkan menyebar hampir di semua wilayah, hanya pemilih di wilayah Sumatera yang menganggap program pemerintah saat ini tidak layak untuk dilanjutkan," jelas Pangi.
Dia menyebut bahwa sebanyak 35 persen pemilih yang menganggap program pemerintah saat ini layak untuk dilanjutkan cenderung memilih Ganjar Pranowo. Sedangkan, pemilih yang menganggap program pemerintah saat ini tidak layak untuk dilanjutkan cenderung memilih Anies Baswedan yakni sebanyak 33 persen responden.
"Jadi pemilihnya Pak Anies itu lebih banyak tidak layak dilanjutkan. Pemilihnya Mas Ganjar itu lebih banyak dalam konteks layak dilanjutkan terkait dengan program Pak Jokowi," tutur Pangi.
Pemilih di koalisi pemerintah juga menganggap program pemerintah saat ini layak dilanjutkan, kecuali pemilih Partai Golkar, Partai Gerindra dan Partai Nasdem.
"Sementara, berada di luar koalisi hanya (pemilih) PKS yang merasa program pemerintah saat ini tidak layak dilanjutkan," kata Pangi.
Adapun, Survei Voxpol Center Research & Consulting dilakukan pada 22 Oktober sampai 7 November 2022 terhadap 1.220 responden menggunakan metode multistage random sampling.
Usia responden yang dijadikan sampel adalah 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka secara langsung menggunakan kuesioner.
Hasil survei ini memiliki batas kesalahan atau margin of error sekitar 2,81 persen.
Sentimen: positif (87.7%)