Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Penggilingan
Tingkatkan Daya Saing Ekspor, Thailand Buka Pusat Pengujian Genetik Kualitas Beras
Rmol.id
Jenis Media: Nasional

Menurut laporan dari kepala Departmen Perdagangan Luar Negeri (DFT), Ronnarong Phoolpipat mengatakan Pusat Penelitian Beras Ubon Ratchathani saat ini tengah berupaya untuk meningkatkan daya saing ekspor Thailand, dengan terus mengembangkan kualitas berasnya.
Melalui layanan tes DNA tersebut, para petani padi, penggilingan dan pedagang dapat memastikan keaslian produk mereka dengan cepat dan biaya murah, yang diselenggarakan oleh pemerintah Thailand, sebagai bagian dari pengaturan standarisasi ekspor.
Menurut Ronnarong, layanan tes ini bertujuan untuk terus memperkuat reputasi beras Thailand di kancah Internasional, dengan menciptakan keunggulan-keunggulan baru di tengah persaingan yang begitu ketat.
Seperti dimuat Vietnamplus pada Jumat (23/12), nasi Thai Hom Mali (Jasmine Rice) merupakan salah satu kebanggaan masyarakat Thailand. Hom Mali sendiri kini telah diakui sebagai Penghargaan Beras Terbaik Dunia 2021 untuk dua tahun berturut-turut.
Semenjak itu, dari Januari hingga Oktober 2022 ekspor beras Hom Mali pun telah mengalami peningkatan sekitar 27 persen, yakni dengan mencapai 1,28 juta ton lebih banyak dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Menurut perkiraan DFT, Thailand kemungkinan akan memenuhi target ekspor 7,5 juta ton beras tahun ini dan bahkan mungkin melebihi target 8,58 juta ton.
Irak menjadi negara yang paling banyak mengimpor beras Hom Mali di 10 bulan pertama pada tahun ini, berkat negara tersebut, Ronnarong mengatakan bahwa pembelian tersebut telah sangat membantu meningkatkan ekspor beras Thailand sebesar 500 persen.
Sentimen: positif (99.9%)