PIKIRAN RAKYAT - Video perhelatan Jatim Downhill Series 2022 mendadak jadi sorotan dan ramai diperbincangkan oleh warganet di media sosial.

Pasalnya, trek yang digunakan oleh para peserta dalam perlombaan yang digelar di Kampung Wisata Kungkuk, Kota Batu, itu terbilang cukup ekstrem dan unik.

Bagaimana tidak? selain menggunakan jalan sempit di pemukiman padat penduduk, para peserta juga diarahkan untuk memasuki rumah milik warga sebagai jalur perlombaan.

Video para peserta yang tengah melaju di lintasan Jatim Downhill Series 2022 itu pun beredar dan diperbincangkan di media sosial.

Terlihat para peserta melaju menuruni jalan kecil di tengah-tengah pemukiman, hingga memasuki rumah warga yang telah diberi garis kuning penanda jalur lintasan.

Ternyata, dalam akun media sosial resminya, Jatim Downhill Series 2022 ini sudah memberi petunjuk akan adanya 'kejutan' dalam trek yang akan dilalui para peserta.

"ITS A URBAN RACE! Jatim Series 2022-Final Series. Berlokasi di Kampung Wisata Kungkuk, Kota Batu Track bisa dicoba pada hari Sabtu, untuk Obstacle?? Akan ada penuh kejutan," kata pihak @jatimseries2022.

Baca Juga: Situasi Pelabuhan Merak Banten Jelang Nataru: Ada Peningkatan, Puncak Diprediksi pada 23-24 Desember 2022

Perhelatan Jatim Series 2022 di Kampung Wisata Kungkuk, Kota Batu, Jawa Timur, ini sebenarnya telah sukses diselenggarakan pada Minggu, 18 Desember 2022.

Akan tetapi, video perhelatannya baru tersebar dan mendapat sorotan pada Rabu, 21 Desember 2022 kemarin.

Perhelatan olahraga ekstrem Downhill di Kampung Wisata Kungkuk pun dinilai menjadi salah satu venue yang paling menarik di Indonesia.

Berbagai rintangan seperti anak tangga, gang-gang sempit, hingga rumah warga pun membuat rintangan dalam urban downhill makin ekstrem.

Sebuah desa yang terletak di curamnya perbukitan Kota Batu ini sangat menarik untuk dijadikan medan downhill.

Dengan sebagian besar berupa jalanan atau gang sempit berliku yang dipadu dengan banyaknya area alami, membuat downhill di Kungkuk punya tingkat kesulitan cukup tinggi.

Jatim Downhill series 2022 di Desa Wisata Kungkuk menjadi tempat yang tepat, karena selain layak, masyarakatnya juga sangat suportif atau mendukung.

Demi keberlangsungan venue urban downhill di kampungnya, beberapa warga bahkan rela rumahnya dijadikan venue agar lebih menantang.

Para peserta pun masuk melalui pintu depan, melewati ruang tamu, dapur, dan keluar lewat pintu belakang rumah.

Baca Juga: Harga Telur Mahal Jelang Natal dan Tahun Baru 2023, Pemerintah Siapkan Dana untuk Subisid Biaya Angkut

Ratusan raiders downhill dari berbagai daerah tumplek blek di Jatim Downhill Series 2022 ini untuk menaklukan rintangan yang ada di Desa Wisata Kungkuk ini.

Pandu Satrio Perkasa, Atlet Downhill Kota Batu, pun menjadi sosok yang merajai Jatim Downhill Series 2022.

Pada laga final yang dilaksanakan di Kampung Wisata Kungkuk, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, dia berada di posisi Jawara kelas Men Youth.

Dalam tujuh seri gelaran Jatim Downhill Series 2022, siswa SMAN 1 Kota Batu ini menjuarai enam seri.

Hanya satu seri saja, yakni di seri 2 di Pacet Mojokerto, yang tidak dimenangkannya karena memang Pandu Satrio Perkasa tidak mengikutinya.

Di bawah Pandu Satrio Perkasa, atlet Downhill Kota Batu, Fajar Abdul Rahman menjadi sosok yang terus membuntuti prestasi sang jawara.

Pada balapan di Kampung Wisata Kungkuk, Fajar Abdul Rahman berada di peringkat 5.

Dia juga pernah berada di peringkat ketiga di Seri 4 yang digelar di Bike Park, Sarangan Magetan.

Selain mereka, atlet yang juga pelatih ISSI Kota Batu, Hildan Afos Katana berada di peringkat tiga kelas Men Elite. Begitu juga Ficco Nurdiansyah yang berada di peringkat tiga.

Dua atlet Downhill Kota Batu lainnya juga berhasil berada di papan atas, yakni Austin Jovian berada di peringkat tiga kelas pra youth dan Azzam Dzaki berada di peringkat kelima kelas yang sama.

“Alhamdulillah di Final Jatim Series, atlet kita menunjukkan performance terbaiknya,” ucap Hildan Afos.

Dia pun bersyukur karena dalam Jatim Downhill Series 2022, salah satu atlet Kota Batu yakni Pandu berhasil menjadi juara umum kelas Men Youth.

Hildan Afos juga bersyukur karena atlet Kota Batu memiliki semangat juang yang tinggi, terbukti dari beberapa series, atlet Kota Batu kejar-kejaran peringkat dan selalu naik podium.

Baca Juga: Hiposmia Marak Terjadi pada Penderita Covid-19, Akademika UGM Jelaskan Pengobatannya

“Allhamdulilah untuk seluruh atlet mempunyai target masing-masing. Bisa di lihat dari setiap event mereka selalu tidak lepas dari 3 besar. Progres yang sangat memuaskan untuk mereka dan team,” tuturnya.

Pelatih yang juga dikenal sebagai pembalap Nasional yang beberapa kali mewakili Indonesia di kejuaraan Internasional itu optimistis bahwa atlet ISSI Kota Batu tahun 2023 lebih bersinar, karena di kelas pra youth sudah ada beberapa nama pendatang baru.

“Masih tetap kita targetkan setiap event wajib untuk memberikan yang terbaik untuk ISSI kota Batu dan teamnya,” ujar Hildan Afos.

Sementara itu, Pandu Satrio Perkasa mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat dan semua pihak, hingga akhirnya merajai Jatim Downhill Series tahun 2022.

“Alhamdulillah balapan di Kampung Wisata Kungkuk lumayan seru. Hasil akhir saya menjuarai Jatim Series sebanyak enam seri. Satu seri, tepatnya seri 2 di Pacet saya tidak ikut,” katanya.

Dari serangkaian balapan ada dua track yang berat, yakni di Seri 4 Magetan dan Seri 6 di Nganjuk, di Magetan ini Pandu Satrio Perkasa merasakan tipisnya udara.

“Jadi nafas saya mudah habis. Selain itu tracknya juga lebih sulit daripada seri sebelumnya, karakter tanahnya belum padat dan akar juga yang membuat licin,” tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari KONI Kota Batu, Jumat, 23 Desember 2022.***