Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Honda
Event: Hari Ibu
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Tren Positif Covid-19 Terjun Bebas, Akankah PPKM Dihentikan?
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Kasus Covid-19 terus menunjukkan penurunan tren di akhir tahun 2022. Tercatat hingga Selasa, 20 Desember kemarin, kasus harian berada di angka 1.200 saja.
Jumlah tersebut jelas berbeda saat Indonesia menghadapi puncak Covid-19 varian Omicron dengan total 64.000 kasus.
Melihat perkembangan ini, Presiden Jokowi menuturkan adanya kemungkinan pemerintah menyetop Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jelang tahun baru 2023.
"Hari ini, kemarin, kasus harian kita berada di angka 1.200, dan mungkin nanti akhir tahun kita akan menyatakan berhenti PSBB, PPKM kita," katanya.
Baca Juga: 23 Twibbon Hari Ibu 2022 dengan Desain Cantik dan Elegan untuk Ungkapkan Rasa Cinta kepada Mama
Orang nomor satu di Indonesia itu juga kembali mengingat masa-masa sulit saat perang melawan Covid-19 dimulai.
"Perjalanan seperti itu harus kita ingat betapa sulitnya," ujar Jokowi pada Outlook Perekonomian Indonesia Tahun 2023.
Dia bersyukur di bawah pemerintahannya, para pemangku kebijakan bekerja dengan cermat sehingga mampu mengendalikan situasi mengeluarkan Indonesia dari masa kritis.
Baca Juga: Harga Honda WR-V Dipastikan Naik Bulan Depan, Beli Sekarang Inden hingga 2023
"Kita ingat saat itu alat pelindung diri kurang, oksigen tak ada. Pasien numpuk di rumah sakit. Untung kita saat itu masih tenang, tidak gugup, tidak gelagapan, sehingga situasi yang sangat sulit itu dapat kita kelola dengan baik," ucapnya.
Selanjutnya, Jokowi menilai keputusan menerapkan PPKM saat itu sudah tepat karena tak hanya berguna untuk melindungi nyawa, melainkan ikut menyelamatkan perekonomian masyarakat.
"Saya ingat hampir 80 persen menteri menyarankan saya untuk lockdown, termasuk masyarakat juga menyampaikan hal yang sama. Kalau kita lakukan saat itu, mungkin ceritanya akan lain saat ini," tutur Jokowi.***
Sentimen: positif (100%)