Makassar: Penyidik Polrestabes Makassar terus melakukan penyelidikan terkait insiden tarik tambang yang menewaskan satu orang. Bahkan hingga saat ini pihak kepolisian telah memeriksa sebanyak 25 saksi.
 
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto, mengatakan sejak peristiwa tarik tambang yang diselenggarakan oleh IKA Unhas Makassar pihaknya melakukan penyelidikan terhadap saksi. Pemeriksaan awal ada sembilan yang diperiksa namun itu terus bertambah.
 
"Jadi total yang sudah diperiksa adalah 25 orang," kata Budhi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 21 Desember 2022.

-?

- - - -
Ia mengatakan pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mencari unsur pidana dalam acara tersebut. Kegiatan itu diikuti sekitar 5 ribu orang.
 
"Jika nanti terbukti ada tindak pidana maka kita akan mencari siapa yang melakukan," jelasnya.
 
Ia juga mengungkapkan orang-orang yang diperiksa dalam peristiwa tersebut yang diduga terlibat dalam kegiatan tarik tambang yang menargetkan Rekor Muri.
 
Penyidik juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dalam peristiwa tersebut. Salah satunya adalah kamera pengawas yang berada di lokasi kejadian perkara.
 
"Barang bukti terkait CCTV, tali yang digunakan sudah kita amankan, ada lima titik CCTV," ungkapnya.
 
Sebelumnya, IKA Unhas Makassar menggelar acara tarik tambang di Jalan Jenderal SUdirman. Kegiatan itu menghadirkan sekitar 5.000 peserta. Namun, dalam kegiatan itu terjadi peristiwa yang menyebabkan salah satu peserta meninggal dunia.
 
Dalam video yang beredar, korban saat itu bersama dengan peserta lainnya tengah berdiri di pinggir jalan. Namun, beberapa detik kemudian tali yang tidak jauh dari posisi korban tertarik. Setelah tertarik, tali itu putus dan kemudian menghantam kaki korban yang kemudian terangkat dan jatuh.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(NUR)