PIKIRAN RAKYAT – Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral 2022 bersama dengan para Kapolres Jajaran Polda Jabar terkait dengan persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Sejumlah personel dikerahkan oleh Polda Jabar guna mengamankan sejumlah tempat ibadah yang akan digunakan untuk merayakan ibadah Natal.

Selain melakukan pengamanan di tempat-tempat ibadah, pihak Kepolisian juga akan melakukan pengamanan di sejumlah tempat wisata alam yang menjadi destinasi utama masyarakat pada saat liburan akhir tahun.

Diketahui bahwa Suntana telah mempersiapkan satu konsep yang nantinya akan dijadikan sebagai pedoman untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Baca Juga: Rekaman CCTV Tunjukkan Sambo Tak Kenakan Sarung Tangan

“Kami mempersiapkan segala langkah kontijensi mulai dari arus lalu lintas dan bencana dan lain sebagainya,” kata Suntana, dilansir Pikiran-rakyat.com dari Tribrata News.

Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berperan aktif dalam menjaga situasi kamtibmas selama menjelang perayaan Nataru, salah satunya dengan menyuarakan hal tersebut melalui media sosial.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan telah mengerahkan ratusan ribu personel untuk mengamankan rangkaian kegiatan jelang Nataru.

Baca Juga: Jejak Karier Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Pernah Meredam Ketegangan di Natuna

“Untuk seluruh rangkaian kegiatan pengamanan itu sendiri, kita melibatkan kurang lebih 166.791 personel,” kata Sigit.

Adapun personel gabungan yang bertugas untuk mengamankan Nataru terdiri dari 101 ribu personel Polri, 23 ribu personel TNI serta personel lain dari kementerian dan lembaga terkait.

Dengan harapan agar semua pihak bisa memberikan bantuan dengan tupoksinya masing-masing, sehingga seluruh rangkaian kegiatan bisa terlaksana dengan baik.

Baca Juga: Waspada Kecepatan Angin dan Gelombang Laut hingga 5 Hari ke Depan

Selain itu, Listyo menyebutkan ada 56.636 objek yang akan menjadi fokus pengamanan para aparat yaitu tempat ibadah atau gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun kereta, pelabuhan, bandara, objek wisata, dan objek-objek kegiatan perayaan Tahun Baru 2023.

Kemudian, dia juga menyampaikan bahwa telah disediakan 2.629 posko yang terdiri dari posko pengamanan, posko pelayanan, dan posko terpadu.

“Posko pengamanan itu posko yang kita dirikan di tempat-tempat ibadah ataupun tempat wisata, tempat belanja. Posko pelayanan utamanya terkait dengan masalah pelayanan di arus balik dan arus mudik di jalan tol maupun arteri,” kata Listyo.***