Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan penghargaan juara umum Pemetaan Daya Saing Daerah (PDSD) Provinsi Jateng 2022 (foto:said masykuri)S

Krjogja.com - SRAGEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen meraih juara umum penghargaan Pemetaan Daya Saing Daerah (PDSD) tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng) tahun 2022. Atas capaian itu, Sragen menerima penghargaan dari Gubernur Ganjar Pranowo.

Anugerah juara umum PDSD dikukuhkan melalui piagam penghargaan yang ditandatangani Gubernur Jateng tanggal 19 Desember 2022. Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada wartawan Selasa (20/12/2022) menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut. Sebab capaian itu menjadi yang kedua berturut-turut setelah tahun 2021 lalu meraih juara umum serupa. "Alhamdulillah, saya saing Kabupaten Sragen selalu meningkat dalam 3 tahun terakhir. Pada tahun 2021, Kabupaten Sragen menjadi juara umum PDSD Provinsi Jawa Tengah. Pada Tahun 2022 ini, prestasi tersebut berhasil dipertahankan, kembali menjadi juara umum PDSD," ujarnya bangga.

Bupati menyampaikan untuk tahun ini, nilai IDSD 2022 Kabupaten Sragen tertinggi di Provinsi Jawa Tengah (kategori kabupaten) dengan nilai indeks 3,951. Menurut hasil PDSD 2022, Kabupaten Sragen lebih unggul pada ekosistem inovasi yaitu adanya Perbup nomer 87/2021 yang mewajibkan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menyampaikan minimal 1 (satu) inovasi setiap tahun.

Hal itulah yang akhirnya mengantar Kabupaten Sragen masuk dalam nominasi pemerintah daerah terinovatif dalam Innovative Government Award (IGA) tahun 2022. Selain itu, adanya Perbup nomer 93/2021 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Berusaha yang membuat Kabupaten Sragen Juara II Anugerah Layanan Investasi 2022. "Pemkab Sragen selama ini berkomitmen memanfaatkan hasil PDSD sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan daerah di tahun-tahun mendatang,” ujar Bupati.

Komitmen tersebut diperlukan untuk menindaklanjuti indikator daya saing Kabupaten Sragen yang belum optimal dan meningkatkan serta menjaga indikator daya saing yang sudah baik. Dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan daya saing daerah, lanjut Bupati, Sragen juga terus memperkuat Riset dan Inovasi Daerah dengan membentuk BRIDA yang terintegrasi pada Bappeda Litbang menjadi Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA).

Terlebih, BAPPERIDA telah disahkan dengan Perda No 5/2022 tentang Perubahan Ketiga Atas Perda Nomor 5/2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sragen. "Selain itu, Pemkab Sragen terus berkolaborasi dengan akademisi/perguruan tinggi, kalangan bisnis, komunitas dan media dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Sragen,” tandasnya. (Sam)