Ganjar Tempati Posisi Teratas Elektabilitas Capres Di Penghujung Tahun 

21 Des 2022 : 11.17 Views 25

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Ganjar Tempati Posisi Teratas Elektabilitas Capres Di Penghujung Tahun 

AKURAT.CO Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, unggul sebagai calon presiden 2024.

"Ini tiga nama kompetitif, katakanlah begitu, menjadi calon presiden. Ganjar mendapat 33,7 persen suara, masih di posisi teratas," kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam tayangan Youtube SMRC TV, yang dipantau Selasa (20/12/2022).

Pada posisi kedua ada Anies Baswedan dengan perolehan sebesar 28,1 persen, disusul Prabowo Subianto dengan elektabilitas sebesar 26,1 persen dalam peta elektoral tiga tokoh potensial capres melalui simulasi tertutup. Sementara itu, sebanyak 12,1 persen responden belum menyatakan pilihan.

baca juga:

Menurut Deni, Ganjar juga cenderung unggul dalam simulasi semi terbuka 45 nama dengan raihan dukungan sebanyak 26,5 persen, disusul Anies 18,6 persen, Prabowo 16,8 persen dan Ridwan Kamil sebesar 6 persen. Sebanyak 14,4 persen responden belum menentukan pilihan.

"Di bawah Ridwan Kamil, tokoh-tokoh lain elektabilitasnya tidak begitu signifikan, di bawah dua persen," ujarnya.

Deni mengatakan, tren dukungan semi terbuka untuk Ganjar cenderung menguat, dari 8,8 persen pada survei SMRC Maret 2021 menjadi 26,5 persen pada Desember 2022.

Tren dukungan semi terbuka untuk Anies juga cenderung meningkat yakni dari 11,2 persen pada survei SMRC Maret 2021 menjadi 18,6 persen pada Desember 2022.

"Pak Prabowo itu cenderung menurun dalam 1,5 tahun terakhir, dari 20 persen pada bulan Maret 2021 menjadi 16,8 persen," katanya.

Manajer Program SMRC, Saidiman Ahmad, menambahkan, di antara tiga nama yang mendapat dukungan signifikan yakni Ganjar, Prabowo dan Anies, tidak ada yang dominan meraih dukungan di atas 50 persen.

"Kemungkinan pilpres akan berlangsung di dalam dua putaran (bila diikuti tiga calon tersebut)," katanya.

Survei SMRC itu digelar pada 3-11 Desember 2022 terhadap 1.220 responden dengan metode multistage random sampling. Responden yang dijadikan sampel adalah yang punya hak pilih dalam pemilu yakni berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Survei yang dilakukan dengan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka ini memiliki toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sekitar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sentimen: positif (88.6%)