Sentimen
Negatif (100%)
21 Des 2022 : 03.04
Tokoh Terkait
Pedro

Pedro

Diguncang Protes Berdarah, Peru Evakuasi Ratusan Turis yang Terjebak di Machu Picchu

21 Des 2022 : 03.04 Views 19

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Diguncang Protes Berdarah, Peru Evakuasi Ratusan Turis yang Terjebak di Machu Picchu

AKURAT.CO  Pemerintah Peru telah berupaya untuk mengevakuasi ratusan turis yang terdampar di kota kuno Machu Picchu. Para turis telah terjebak selama berhari-hari sebagai buntut dari protes nasional yang menggguncang Peru, menyusul penggulingan presiden negara itu.

Sebagaimana diwartakan CNN, Peru kini telah membuka kembali layanan bandara dan kereta api, setelah pekan lalu sempat mengalami gangguan dan penutupan.

Kerusuhan sipil yang melanda Peru pecah awal bulan ini, tak lama usai mantan presiden Pedro Castillo dimakzulkan dan ditangkap. Pencopotannya berhasil mempercepat ketegangan politik yang telah lama membara di negara Amerika Selatan itu.

baca juga:

Di tengah carut-marut situasi politik, para pengunjuk rasa menyerbu bandara-bandara, membuat layanan penerbangan terganggu. Selain menginterupsi layanan udara, para pendemo juga dilaporkan memblokir jalur kereta api dengan batu-batu besar.

Seorang turis terdampar yang sedang mengunjungi Machu Picchu berjalan di dekat batu yang menghalangi jalur kereta api setelah dievakuasi pada akhir pekan-Martin Bernetti/AFP

Imbas dari aksi itu, sekitar 300 turis dari seluruh dunia, termasuk dari Peru, Amerika Selatan, Amerika, dan Eropa, terlantar di Machu Picchu, menurut Darwin Baca, Wali Kota Machu Picchu. Ratusan turis ini terjebak setidaknya sejak Selasa (13/12/2022), ketika kereta, yang jadi sarana utama ke dan dari Machu Picchu, dihentikan.

Baca pada Jumat sempat meminta penerbangan helikopter guna mengevakuasi para wisatawan setelah demonstrasi membuat layanan kereta dan penerbangan terhenti.

Hingga pada Sabtu (17/12/2022), PeruRail, operator kereta api Peru untuk wilayah selatan dan tenggara Peru, mengonfirmasi bahwa kereta akan kembali beroperasi ke dan dari Machu Picchu, meski masih dalam kondisi darurat.

"Dengan tujuan ini, kami berkoordinasi dengan Kotamadya Machu Picchu untuk memastikan orang-orang bisa naik kereta dengan benar, memprioritaskan perawatan orang tua, orang dengan kondisi kesehatan dan keluarga dengan anak-anak," bunyi pernyataan PeruRail.

PeruRail juga mengatakan bahwa orang-orang yang terdampar akan dibawa dengan bus dari komunitas Piscacucho ke Kota Cuzco, di mana Bandara Internasional Alejandro Velasco Astete (CUZ) berada.

-Bandara kembali beroperasi-

Peru juga akhirnya membuka kembali layanan bandara setelah sebelumnya ditutup sementara karena demonstrasi. Kementerian Transportasi negara itu mengatakan pada hari Jumat bahwa operasi bandara di Cuzco, yang terletak 75 kilometer dari Machu Picchu, telah dilanjutkan.

"Penumpang yang perlu pergi selama jam malam dapat menggunakan tiket perjalanan mereka sebagai tindakan pengamanan," kata kementerian itu.

Bandara-bandara lain di Peru juga terkena dampak kerusuhan, tetapi sudah mulai dibuka kembali.

Pada hari Senin, Kementerian Transportasi dan Komunikasi Peru mentwit bahwa Bandara Internasional Alfredo Rodriquez Ballon di Arequipa telah melanjutkan operasinya, di mana penerbangan pertama lepas landas pada pukul 6.15 pagi. Bandara Alfredo merupakan bandara terbesar Peru di selatan.

Sementara Bandara Internasional Inca Manco Capac di Juliaca diperkirakan akan kembali beroperasi mulai Selasa waktu setempat, kata kementerian.

Protes pecah di kota-kota di seluruh negeri setelah pemecatan Castillo. Namun, unjuk rasa yang sedang terjadi di Peru terkadang diwarnai kerusuhan, dengan pengunjuk rasa terlibat bentrokan dengan pasukan keamanan.

Beberapa demonstran telah menyerukan dukungan dan desakan agar Castillo dibebaskan. Sementara yang lain menginginkan pemilihan baru dan pembubaran Kongres.

Setidaknya 20 orang telah tewas di tengah demonstrasi politik di Peru.[]

Sentimen: negatif (100%)