Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Duren Tiga
Kasus: pembunuhan, penembakan
Tokoh Terkait
Terungkap! Putri Candrawati dan Ferdy Sambo Cs Ternyata Punya Grup WhatsApp seusai Eksekusi Brigadir J
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Persidangan lanjutan kasus penembakan Brigadir J yang diduga merupakan peristiwa pembunuhan berencana, oleh terdakwa Ferdy Sambo cs dan Putri Candrawati kembali digelar di PN Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022)
Kali ini hadir 4 (empat) saksi ahli, yakni ahli digital forensik, ahli inavis, ahli psikologi, dan ahli bedah otopsi. Keempatnya dihadirkan untuk memberi keterangan atas hasil investigasi yang ditemukan dari penelusuran kasus penembakan Brigadir J, yang diduga direncanakan oleh Ferdy Sambo cs dan Putri Candrawati.
Saksi ahli digital forensik mengatakan terdapat pembuatan grup WhatsApp yang baru dibuat pasca peristiwa penembakan Brigadir J dengan nama grup 'Duren Tiga', yang berisi kurang lebih 7 nomor terdaftar di dalam grup WhatsApp tersebut.
"Di dalam handphone tersebut ditemukan satu grup WhatsApp, dengan nama grup Duren Tiga," ungkap saksi ahli digital forensik di persidangan dikutip dari YouTube KompasTV.
Saksi ahli digital forensik menjelaskan, di dalam grup WhatsApp tersebut terdapat beberapa kontak yang kini berstatus sebagai terdakwa, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawati, dll.
Saksi ahli kemudian menjelaskan bahwa pembuatan grup WhatsApp tersebut baru dibuat pada tanggal 12 Juli 2022, dan dibuat oleh admin dengan kontak WhatsApp bernama Ricky Wibowo (Ricky Rizal Wibowo).
Di dalam grup 'Duren Tiga' tersebut, kontak Bharada E sempat diundang untuk dimasukkan ke dalam anggota grup tersebut. Namun, tidak berselang lama, hanya hitungan jam kontak Bharada E kembali dikeluarkan dari grup WhatsApp yang baru dibuat itu.
"Akun WhatsApp atas nama Richard masuk ke dalam grup tersebut tidak lebih dari satu hari. Dia di add pada jam 5 pagi pada tanggal 11 dan kemudian kembali di remove jam 8 pagi pada tanggal 11," ucap saksi ahli.
Menurut keterangan saksi ahli digital forensik jumlah anggota grup WhatsApp 'Duren Tiga' berjumlah lebih dari 7 orang, didalamnya terdapat kontak dengan nama Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawati, dan terdakwa lainnya, termasuk kontak sebagian ART.
"Untuk penamaan kontak mungkin berbeda-beda disini, kalau bisa disebutkan nomornya mungkin lebih spesifik," jelas saksi ahli digital forensik.
Selain grup WhatsApp 'Duren Tiga', saksi ahli juga mengatakan ada beberapa grup lainnya seperti 'ADC Karas' yang dibuat pada tahun 2021.
Hingga kini majelis hakim masih melakukan pendalaman keterangan yang diberikan oleh para saksi ahli, yang nantinya keterangan ini akan menjadi salah satu faktor penilaian sanksi yang akan diterima para terdakwa di akhir persidangan.
Demikian fakta baru yang diungkap pada persidangan hari Senin (19/12/2022) terkait adanya grup WhatsApp yang baru dibuat pasca penembakan Brigadir J, yang berisi Putri Candrawati dan Ferdy Sambo cs***
Sentimen: positif (99.6%)