Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Batang, Kuala Lumpur
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait

Anwar Ibrahim
Korban Tewas Tanah Longsor di Malaysia Bertambah Jadi 23 Orang, 10 Lainnya Masih Hilang
Akurat.co
Jenis Media: News

AKURAT.CO Tim penyelamat masih berupaya mencari para campers yang hilang dan terjebak akibat musibah tanah longsor pada Jumat (16/12) dini hari waktu setempat, yang melanda sebuah perkemahan di daerah Batang Kali, Selangor, Malaysia.
Melansir Reuters, tanah longsor yang terjadi di daerah perbukitan populer yang berjarak sekitar 50 km utara Kuala Lumpur itu telah meluluhlantakkan perkemahan di lokasi tersebut. Kejadian terjadi dini hari waktu setempat ketika orang-orang sedang tidur di tenda mereka, menewaskan para korban, enam di antaranya anak-anak. Menurut Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (JBPM) negara bagian Selangor, sedikitnya 94 orang tertimbun longsor, 61 orang selamat sementara 10 orang masih dalam pencarian.
Kepala JBPM Norazam Khamis mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan dilanjutkan di hari kedua pada hari Sabtu setelah sempat terhenti semalam karena diguyur hujan lebat sehingga menyulitkan proses evakuasi.
baca juga:
"Kami harus berhati-hati karena aliran air dari atas dan dalam tanah cukup kuat. Ini mempersulit operasi pencarian karena tanahnya lunak," katanya.
Ia menambahkan kecil kesempatan korban yang hilang dapat selamat dari kekurangan oksigen dan beratnya lumpur.
Penyelidikan menemukan pembatas seluas 450 ribu meter kubik telah runtuh. Tanah longsor dari ketinggian sekitar 30 meter dan menimbun area dengan luas sekitar 0,4 hektare. Badan Penanggulangan Bencana Nasional Malaysia menginformasikan mereka telah mengidentifikasi enam korban. Korban termuda adalah anak laki-laki berusia 9 tahun.
Di sisi lain, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam sebuah wawancara dengan wartawan pada Jumat malam waktu setempat menungkapkan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan senilai 10 ribu ringgit (Rp35.294.280) kepada keluarga korban yang meninggal dunia dalam tragedi itu, sementara korban selamat akan menerima 1.000 ringgit (Rp3.529.428) per kepala rumah tangga.
Menanggapi bencana ini, Departemen Kehutanan di beberapa negara bagian Malaysia memerintahkan penutupan tempat perkemahan, jalur hiking, dan off-road yang dianggap berisiko tinggi. []
Sentimen: negatif (96.9%)