Hima Persis menduga, pembukaan tempat hiburan malam sejak 10 Desember lalu itu tidak mengantongi izin dari pihak berwenang.

"Kami menolak adanya hiburan malam tersebut didasari tidak sesuainya keberadaannya, yang mana dekat dengan Pesantren Babusalam Kota Pekanbaru," demikian pernyataan Hima Persis Riau dalam keterangan persnya, Kamis (15/12).

Pembukaan Pub & KTV Joker Poker itu dinilai menyalahi aturan Perda Kota Pekanbaru yang mengatur jarak tempat hiburan minimal berjarak 1000 meter dari tempat ibadah atau sekolah.

Hima Persis Riau menilai, keberadaan timpat hiburan malam tersebut berpotensi merusak generasi bangsa, dan calon-calon ulama besar.

Keberadaan Pub Joker telah merusak nilai-nilai agama Islam, yang mana posisinya terlalu berdekatan dengan pondok pesantren. Kami minta Pj Walikota Pekanbaru segera mencabut Izin Pub dan KTV Joker ini," tutup Hima Persis.