Sentimen
Positif (93%)
17 Des 2022 : 12.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta

Tak Dapat Izin, Pasar Malam Tugu Jogja Festival Diminta Stop Kegiatan 

17 Des 2022 : 12.53 Views 9

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Tak Dapat Izin, Pasar Malam Tugu Jogja Festival Diminta Stop Kegiatan 

YOGYA - Penyelenggaraan pasar malam Tugu Jogja Festival di lahan sebelah utara Hotel Toegoe diketahui tak mendapatkan rekomendasi ijin dari Pemda DIY melalui Dinas Kebudayaan. Pihak penyelenggara pasar malam yang telah berlangsung sejak 8 Desember ini diminta untuk segera menghentikan kegiatan.

Tidak adanya rekomendasi dibenarkan oleh Sumadi, Pj Walikota Yogyakarta, yang mengatakan sudah menerima surat terusan dari Pemda DIY. Menurut Sumadi, intinya bahwa tidak boleh ada kegiatan pasar malam atau sejenisnya di kawasan sumbu filosofis.

“Komunikasi langsung pada Dinas Kebudayaan DIY, kalau ijin keramaian dari Polresta. Kami sudah dapat rekomendasinya, intinya untuk kawasan sumbu filosofis tidak boleh ada kegiatan seperti itu,” ungkap Sumadi ketika dihubungi media, Kamis (15/12/2022).

Pemkot menurut Sumadi meminta penyelenggara dengan sadar untuk menghentikan kegiatan pasar malam tanpa harus dipaksa. Ia berharap agar seluruh pihak berpikir lebih jauh tentang kepentingan sumbu filosofis DIY.

“(Harus dibongkar) ya saya kira sekarang bukan jaman bahula tidak perlu dioyak-oyak. Kesadarannya, karena tidak ada rekomendasi, secara sadar anulah menghentikan kegiatan itu. Secepatnya lah tidak boleh, karena kita berpikiran lebih jauh lah. Karena sumbu filosofis yang sekarang baru diverifikasi Unesco jadi kepentingan bersama, kita harus menjaga itu kita tata barenglah,” tandas Sumadi.

Sebelumnya terpisah, Kepala Badan Promosi Pariwisata DIY, GKR Bendara menilai adanya pasar malam merupakan salah satu pengungkit ekonomi masyarakat dengan pangsa pasar domestik. Perputaran uang dengan jumlah banyak menjadi hal yang baik, meski tetap harus ada penataan tepat apalagi terkait sumbu filosofis Unesco.

“Ini sebaiknya memang ditata dengan baik ya, ada perputaran ekonomi meski receh bahasanya tapi banyak dan ini bagus. Tinggal bagaimana bertemu saja, jangan sampai agenda cagar budaya Unesco menutup pintu perputaran ekonomi. Tinggal bertemu dan ngopi bersama,” tandas Bendara. (Fxh)

Sentimen: positif (93.4%)