Sentimen
Positif (79%)
16 Des 2022 : 17.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Beijing

Dukung Penuh Keamanan India, AS Kecam Serangan China di Perbatasan

16 Des 2022 : 17.23 Views 7

Rmol.id Rmol.id Jenis Media: Nasional

Dukung Penuh Keamanan India, AS Kecam Serangan China di Perbatasan


Sekretaris Pers Pentagon Pat Ryder mengatakan Departemen Pertahanan AS akan terus berusaha untuk memastikan keamanan India dan mendinginkan keadaan.

“Kami akan terus teguh dalam komitmen kami untuk memastikan keamanan mitra kami. Kami sepenuhnya mendukung upaya India untuk meredakan situasi,” ujar Pat seperti dimuat Hindustan Times, pada Rabu (14/12).


Disebutkan Pat, AS juga mengecam keras tindakan China yang terus mengumpulkan pasukan dan membangun infrastruktur militer di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC).

Pat mengungkapkan, kini pihaknya tengah mengamati dengan cermat pergerakan China di perbatasan India dan akan bersikap proaktif terhadap segala upaya keamanan mitra.

Pada 9 Desember lalu, pertempuran pecah antara tentara India dan pasukan China di wilayah perbatasan, sektor Tawang, Arunachal Pradesh.

Pemicu bentrokan disinyair karena China secara sepihak mencoba untuk mengubah status quo dengan melanggar LAC yang sudah disepakati dengan India.

Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mengatakan tidak ada korban jiwa dan tidak ada luka serius pada tentara mereka.

Bentrokan terbaru di perbatasan China India, menjadi pertarungan besar kedua setelah peristiwa di Galwan pada 2020 lalu.

Hingga kini India dan China masih terus melakukan pembicaraan mengenai masalah perbatasan yang kerap menciptakan ketegangan di antaranya keduanya.

Sementara itu, India dan AS memiliki hubungan pertahanan yang erat, baru-baru ini keduanya mengadakan latihan militer bersama 'Yudh Abhyas' edisi ke-18 di Uttarakhand sekitar 100 km dari LAC.

China yang merasa terancam sempat mengkritik latihan tersebut, karena dinilai telah menodai semangat perjanjian yang telah ditantanganinya bersama India.

India menepis anggapan China dan mengatakan latihan militernya dengan AS tidak ada hubungannya dengan perjanjian tersebut dan Beijing juga tidak memiliki hak untuk mengomentari itu.

Sentimen: positif (79.9%)