Sentimen
Positif (100%)
14 Des 2022 : 16.05
Informasi Tambahan

Agama: Kristen

Event: Pilkada Serentak

Renungan Harian Kristen Saat Teduh Hari ini Rabu 14 Desember 2022 Selalu Mawas Diri dan Memaknai Hidup

14 Des 2022 : 16.05 Views 10

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Renungan Harian Kristen Saat Teduh Hari ini Rabu 14 Desember 2022 Selalu Mawas Diri dan Memaknai Hidup

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Bacaan Injil renungan harian Kristen saat teduh Rabu 14 Desember 2022 adalah Injil Matius 5:1-12 tentang ucapan bahagia dengan renungan singkat buat kita adalah selalu mawas diri dan memaknai hidup dengan membawa diri hidup dalam kasih Tuhan.

Pertanyaan untuk renungan harian Kristen saat teduh dari kisah bacaan Injil hari ini adalah, apakah kita menginginginkan hidup bahagia?

Mari kita maknai bacaan Injil untuk renungan harian Kristen saat teduh Rabu 14 Desember 2022 agar kita selalu mampu utnuk mawas diri dalam hidup ini.

Baca Juga: Pengumuman Hasil Wawancara PPK Pemilu 2024 Digelar 14 Desember, Tidak Lulus? Tes PPS Pemilu 2024 Cek Jadwalnya

Penting untuk kita pahami adalah bagaimanakah cara hidup bahagia dalam ajaran iman Kristiani? Apa yang ahrus kita lakukan?

Khotbah ini merupakan salah satu khotbah yang sangat bertentangan dengan pemahaman Yesus secara Keilahian dan pemahaman manusia secara duniawia.

Apa penyebabnya? Jika kita menelaah isi bacaan suci tersebut, sebagian orang akan melahirkan berbagai tanggapan darid alam pikirannya.

Akan mellahirkan berbagai macam kritikan, sebab khotbah tersebut tidak dapat dipahami secara harafiah oleh akal manusia.

Melalui bacaan Injil renungan harian Kristen saat teduh hari ini, Yesus menegaskan tentang sifat manusia yang akan menjadi dan mendapatkan berkat dari Tuhan, oleh karena hidupnya berkenan di hadapan Tuhan.

Baca Juga: Gaji PPK Pemilu 2024 untuk Pemilihan DPR, DPD, DPRD, Presiden dan Wakil Presiden Beda dengan Pilkada - Pilgub?

Untuk setiap sifat itu, suatu berkat atau kebahagiaan untuk masa kini dinyatakan dengan cara yang luar biasa oeh Yesus.

Berbahagialah orang (yang) dan untuk masing-masing juga dijanjikan suatu berkat untuk masa akan datang, yang diungkapkan dengan berbagai cara yang sesuai dengan sifat kebaikan atau kewajiban yang disarankan untuk dilakukan.

Jadi, siapakah sebenarnya yang disebut berbahagia? Semua orang di dunia ini menginginkan kehidupan yang bahagia.

Dilimpahkan segala keinginannya, seperti kekayaan, kesehatan, dan ain sebagainya. Namun, apakah semua harta duniawi ini dapat membahagiakan diri manusia?

Semua itu hanyalah sia-sia. Banyak artis yang hartanya berimpah namun, ia tidak bahagia, bunuh diri, dan meukasi orang lain. Lantas bagaimanakah cara bahagia orang Kristen?

Sebagai orang beriman dan percaya, kita yakin bahwa bahagianya kita orang Kristiani adalah dimulai dengan pertobatan.

Artinya adalah hidup dengan cara meninggalkan segala hidup duniawi dan cara pandang duniawi.

Baliklah dan menggali nilai nilai yang Allah tetapkan dan praktekkan itu dallam kehidupan sehari-hari dengan sesama manusia lainnya.

Harusnya kita sadar bahwasannya kebahagiaan yang sejati bukan masalah fisik atau materi, melainkan rohani.

Sehingga, segala hal tentang kebahagiaan bersumber dari Tuhan. Dunia mungkin menawarkan kebahagian. Namun sifatnya sementara dan terbatas.

Menjadi orang yang berbahagia perlu mawas diri dan selalu mengevaluasi diri, apa atau siapa yang kita kejar dalam hidup ini? Marilah kita mengejar hal-hal rohani lebih dari hal-hal jasmani atau materi.

Demikian bacaan Injil renungan harian Kristen saat teduh hari ini Rabu 14 Desember 2022 tentang ucapan bahagia.***

Baca Juga: Cek Besaran Gaji dan Honor PPS Pemilu 2024, Akankah Berbeda Jauh Dengan PPK? Ini Kata KPU

Sentimen: positif (100%)