Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Duren Tiga
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Makin Panas! Kuasa Hukum Ferdy Sambo Membentak Bharada E karena Hal Ini, Tatapan Sambo Bikin Salfok
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Sidang Bharada E semakin panas karena kuasa hukum Ferdy Sambo kedapatan membentaknya juga tatapan suami Putri Candrawati yang bikin salah fokus (salfok).
Bharada E kembali menjadi saksi bagi terdakwa Ferdy Sambo di kasus pembunuhan berencana Brigadir J Selasa, 13 Desember 2022.
Keadaan ruang sidang Bharada E menjadi semakin panas karena di berhadapan langsung dengan Ferdy Sambo.
Baca Juga: Bharada E Tiba-tiba Bawa Bukti Baru di Persidangan, Putri Candrawati Tak Bisa Lagi Tutupi Kebohongannya?
Sebelumnya, Putri Candrawati juga menjadi saksi pada Senin, 12 Desember 2022 untuk terdakwa Bharada E.
Banyak keterangan dari istri Ferdy Sambo tersebut yang dibantah oleh ajudan kelahiran 98 itu.
Keterangan dari Putri Candrawati dianggap tidak sesuai dengan kenyataan yaitu keterangan dari Bharada E.
Satu hal yang menjadi sorotan, kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis membentak Bharada E, karena apa?
Baca Juga: Persidangan Bharada E Berlangsung Panas, Pengacara Ferdy Sambo Bersitegang dengan JPU: Jangan Marah-marah Dulu
Dikutip dari YouTube KompasTV, terlihat suasana panas ketika kuasa hukum Ferdy Sambo bertanya soal BAP yang dianggap tidak konsisten.
“Dari ketiga keterangan saudara dalam BAP ini, ini tidak konsisten semua. Saya mau tanya, yang mana yang benar?” tanya Arman Hanis.
Lalu, Bharada E menjelaskan dengan perlahan dan mengatakan agar kuasa hukum Ferdy Sambo tidak bertanya lagi.
Namun, Arman langsung menyaut kembali pernyataan dari Bharada E dengan nada bicara tinggi.
Baca Juga: Terbongkar! Putri Candrawati Tak Bisa Bohong Lagi, Bharada E Beri Bukti Kuat soal Pembagian Uang dan iPhone
“Jadi begini bapak, biar saya jelaskan biar bapak tidak menayakan lagi tentang BAP-BAP ini,” kata Eliezer.
“Ya harus saya tanyakan,” saut kuasa hukum.
Karena itu, majelis hakim menegus kuasa hukum FS untuk memberikan kesempatan Bharada E untuk menjawab.
Kemudian, ia langsung melanjutkan dan bilang bahwa ia didoktrin oleh Ferdy Sambo soal skenario di Duren Tiga.
“Begini, bapak bayangkan dari tanggal 8 Juli sampai di bulan Agustus itu saya didoktrin terus-menerus oleh klien bapak (Ferdy Sambo) tentang skenario,” jawabnya.
Baca Juga: Berturut-turut! Gempa Pangandaran, Bali dan Sumatera Utara, Bikin Panik Warganet
Tak terima kliennya disebut mendoktrin, Arman Hanis membentak lalu bertanya siapa yang mendoktrin dengan nada emosi.
“Siapa yang doktrin? Di mana yang doktrin?” bentak kuasa hukum Ferdy Sambo pada Bharada E.
Sedikit tersulut emosi, Eliezer kembali menjawab dengan nada yang sedikit meninggi bahwa ia pernah didoktrin di lantai 3.
“Di lantai 3,” jawab Bharada E emosi.
Baca Juga: Gempa Pangandaran Magnitudo 4 SR Sore Ini, Disusul Gempa di Bali 4,6 SR
Saat itu, majelis hukum menegur Arman Hanis untuk tidak membentah saksi lalu disambung dengan Bharada E yang kembali memberikan pernyataan.
“Saya mencoba mengingat-ingat kembali kejadian, bapak kira segampang itu?” ucap Bharada E.
Lalu tiba-tiba jaksa ikut menyaut bahwa seharusnya kuasa hukum tidak menekan saksi, melainkan bertanya.
“Izin bapak, penasihat hukum ini menanya sama saksi bukan menekan, ucap Jaksa Penuntut Umum.
Baca Juga: Putri Candrawati Masih Coba Selamatkan Ferdy Sambo dari Hukuman Mati, Pakar Hukum: Dia Berusaha Tidak Tahu
Terjadi sedikit perdebatan antara JPU dan kuasa hukum Ferdy Sambo. Namun akhirnya majelis hakim memutuskan untuk bertanya lewa hakim saja.
“Silahkan bertanya lewat majelis, tidak perlu bertanya langsung pada saksi,” kata hakim.
Dari itu, banyak warganet yang salfok dengan tatapan dari Ferdy Sambo yang berada di sebelah Arman Hanis ketika sedang melihat ke arah Bharada E.
“Salfok sama tatapn FS,” kata Nelson Doko dikutip dari akun @maviasaleppa.
“Tatapan Sambo,” kata kukumuhu.
“Tatapan pak Ferdy Sambo,” kata Lstariii_04.
Sentimen: negatif (79.9%)