Sidoarjo: Meroketnya harga telur ayam di tingkat penjual antara Rp31-32 ribu per kilogram dikeluhkan masyarakat. Salah satunya pelaku usaha kue rumahan yang banyak pesanan menjelang Natal dan Tahun Baru.
 
Meroketnya harga telur ayam terjadi sejak awal Desember, seperti terlihat di Pasar Tradisional Larangan Sidoarjo. Per 12 Desember ini harga telur ayam di tingkat penjual berkisar Rp31 ribu hingga Rp32 ribu per kilogram. 
 
Tingginya harga telur ayam ini tidak hanya dikeluhkan pembeli, namun juga para penjual. Penjual telur ayam mengaku omzetnya anjlok hingga 50 persen.

-?

- - - -
"Sebelum harga naik, saya rata-rata bisa menjual 100 kilogram telur per hari. Namun kini hanya 40 hingga 50 kilogram saja," kata Khusaeri, salah satu pedagang telur, Senin, 12 Desember 2022.
 
Merokok harga telur ayam juga dikeluhkan masyarakat pelaku usaha kue rumahan. Mahalnya harga telur membuat usaha mereka semakin berat, karena telur termasuk bahan utama produksi kue.
 
"Sebelumnya saat harga masih normal, dalam sehari saya memproduksi donat bomboloni bahan tepung 3 hingga 4 kilogram. Kini hanya dua kilogram saja," kata Lina Nurmalasari. 
 
Lina mengaku tidak berani mengurangi ukuran kue, karena takut kehilangan konsumen. Dia hanya bisa berharap pemerintah bisa mengendalikan harga telur ayam. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(WHS)