Tangerang: Puluhan tenaga kesehatan (nakes) RSUD Kabupaten Tangerang belum menerima insentif covid-19. Mereka belum menerima insentif itu dalam periode 2022. 
 
"Saya dengar, di rumah sakit umum Balaraja dan Pakuhaji sudah pada terima 100 persen insentif covid-19. Kenapa kami belum ini," ujar wanita berinisial F, yang menjadi nakes di RSUD Kabupaten Tangerang, Senin, 12 Desember 2022.
 
F menuturkan, dirinya bersama puluhan nakes lainnya akan membuka identitas jika pihak pemerintah daerah dan RSUD Kabupaten Tangerang tidak membayar haknya. Pasalnya, kata F, dia bersama nakes lainnya telah berjuang menjadi garda terdepan dan mengorbankan segala daya upaya dalam mengobati mengatasi pasien covid-19.

-?

- - - -
"Bahkan ada teman kami (nakes) yang mengancam dan akan membeberkan ini semua ke Ombudsman," katanya.
 
F mengeklaim jika anggaran untuk pembayaran insentif nakes sudah ada. "Sepertinya ada yang tidak beres dengan pihak Pemda dan petinggi RSUD yang buat intensif kami terhambat," ucap dia.
 
Sementara, Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani mengatakan, insentif nakes untuk 2022 sedang diproses pihaknya dan akan dibayarkan pada 2023. 
 
"Sedang proses insentif. Insentif nakes akan dibayarkan di awal 2023," kata Hilwani kepada medcom.id.
 
Hilwani menuturkan, untuk besaran nakes yang dibayarkan pihaknya masih menunggu proses pembayaran itu cair. Dia enggan berspekulasi terkait besaran anggaran yang akan turun tersebut.
 
"Untuk besaran jumlah yang akan dibayarkan, saya juga belum dapat informasinya seberapa besar. Karena masih proses," jelasnya. 
 
Hilwani menambahkan, jika dilihat pernyataan yang dikeluarkan oleh salah satu nakes itu, hanya RSUD Kabupaten Tangerang saja yang belum membayarkan insentif di 2022. Dirinya meminta agar nakes tersebut berimbang jika memberikan pernyataan.
 
"Nakes itu cuma bilang RSUD Kabupaten Tangerang yang tidak cair. Dia saja bilang hanya mendengar, coba ditanyakan langsung pencairan insentif covid-19 2022 juga ke RSUD di wilayah Kabupaten Tangerang," ungkapnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(WHS)