Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: Kemacetan, penganiayaan, penembakan, kekerasan seksual, pelecehan seksual
Tokoh Terkait
Ngaku Dilecehkan dan Dibanting, Putri Candrawati Sinis Pertanyakan Penghormatan Brigadir J ke Hakim
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM— Hari Senin pada 12 Desember 2022, sidang lanjutan Kasus Pembunhan Brigadir J kembali dibuka dengan menghadirkan Putri Cendrawati sebagai saksi.
Putri Candrawati memberikan keterangan mengenai klaimnya terhadap Brigadir J dimulai dari peristiwa penembakan hingga pemakaman.
Putri Candrawati menyinggung bahwa perlakuan Brigadir J semasa hidup kepadanya ialah tindakan pemerkosaan hingga mengaku dibanting sebanyak 3 kali, berikut penjelasanya.
Baca Juga: Jaksa Cecar Pertanyaan Hubungan Romantis Putri Candrawati dengan Brigadir J, Begini Kata Istri Ferdy Sambo
Mulanya Hakim Wahyu Iman Santoso bertanya mengenai proses pemakaman kepada salah satu anggota Kepolisian.
Namun menariknya Putri Candrawati tidak mengetahui teknis proses pemakaman anggota, yang notabennya ia merupakan seorang istri dari Ferdy Sambo yang sudah memiliki pengalaman 20 tahun.
Padahal saat ditanya Putri Candrawati sering menghadiri acara pemakaman anggota Polri, namun ia tidak mengetahui persyaratan untuk seorang anggota kepolisian mendapatkan kehormatan dalam proses pemakaman.
Dengan lugasnya hakim Wahyu memberikan penjelasan kepada Putri Candrawati bahwa syarat menjadi salah satu anggota Polri yang mendapatkan kehormatan dalam proses pemakaman ialah tidak ada cacat perilaku selama berkarir.
Baca Juga: Bojongsoang Alami Kemacetan Parah, Hampir 2 Jam Belum Terurai
Berhubungan dengan proses pemakaman Brigadir J, faktanya mantan ajudan Ferdy Sambo ini mendapatkan penghormatan dan kebesaran atas cinta dan kasih Kepolisian.
Berdasarkan data bahwa dugaan pelecehan seksual yang disematkan kepada Brigadir J sudah dihentikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui pembatalan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan).
Pada saat tanya jawab pertanyaan tersebut, Putri mengaku bahwa Brigadir J telah melakukan kekerasan seksual serta melakukan berbagai ancaman, hingga yang terparah klaim Putri Candrawati adalah Brigadir Joshua membantingnya sebanyak tiga kali.
“Mohon maaf yang mulia, mohon izin yang terjadi memang Yosua melakukan kekerasan seksual, pengancaman, dan penganiayaan membanting saya tiga kali,” Terang Putri pada Hakim Iman Santoso dalam persidangan.
Baca Juga: Terbongkar Hasil Tes Kejujuran Soal Hubungan Romantis Putri Candrawati Dengan Brigadir J, Selingkuh?
Bahkan Putri masih mempertanyakan apa yang menjadi alasan pihak Kepolisian Republik Indonesia memberikan penghormatan dalam pemakaman Brigadir Joshua.
Menurut Putri Candrawati bahwa Polri melaksanakan pemakaman penghormatan kepada Brigadir Joshua sebuah kekeliruan.
Karena orang yang diberikan penghormatan tersebut adalah pelaku pemerkosaan penganiayaan dan pengancaman kepada Putri Candrawati sebagai bagian dari anggota Bhayangkari. ***
Sentimen: positif (80%)