Sentimen
Negatif (99%)
12 Des 2022 : 15.04
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yerusalem, Riyadh

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Xi Jinping: China Dukung Kedaulatan Palestina

12 Des 2022 : 15.04 Views 23

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Xi Jinping: China Dukung Kedaulatan Palestina

AKURAT.CO Presiden Xi Jinping telah menyatakan dukungan China agar Israel mengakhiri pendudukannya atas wilayah Palestina. Ia bahkan mengaku frustasi menyaksikan 'ketidakadilan sejarah' yang diderita oleh warga Palestina.

"Mustahil untuk membiarkan ketidakadilan sejarah yang diderita oleh warga Palestina terus berlanjut," protesnya pada Jumat (9/12/2022) dalam pembukaan KTT Teluk-China untuk Kerja Sama dan Pembangunan di Riyadh, Arab Saudi.

Xi pun menyerukan agar Palestina diberi 'keanggotaan penuh' di PBB.

baca juga:

"China mendukung solusi 2 negara dan pembentukan negara Palestina dengan prinsip perbatasan 1967 dan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya," tegasnya.

Tiba di Arab Saudi pada Rabu (7/12), inilah kunjungan pertama Xi ke kerajaan itu sejak 2016. Pada hari ke-3 sekaligus hari terakhir lawatannya, Xi mengaku menganggap KTT China-Arab sebagai peristiwa yang menentukan dalam sejarah hubungan China-Arab.

"Hubungan antara keduanya didasarkan pada kepentingan bersama dalam perdamaian dan keharmonisan," tuturnya.

Israel menduduki Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan Gaza selama Perang Timur Tengah 1967. Seluruh kota Yerusalem Timur pun dicaplok pada 1980 dan Israel mengeklaimnya sebagai ibu kota 'abadi', yang tak pernah diakui komunitas internasional.

Israel mundur dari Gaza pada 2005, tetapi sejak saat itu mempertahankan blokade ketat dari darat, laut, dan udara di daerah kantong Palestina yang terkepung ini.

Sementara itu, Palestina memandang wilayah-wilayah tersebut sebagai bagian dari negaranya, dengan Yerusalem Timur sebagai jantung dan ibu kota utamanya.

Hukum internasional menganggap Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai 'wilayah pendudukan'. Dengan demikian, seluruh aktivitas pembangunan pemukiman Yahudi di tanah itu dianggap ilegal.

Warga Palestina menuduh Israel melancarkan kampanye agresif untuk 'me-Yahudi-kan' kota bersejarah itu dengan melenyapkan identitas Arab dan Islamnya serta mengusir penduduk Palestina.

Hampir 500 ribu pemukim ilegal Israel tinggal di lebih dari 130 pemukiman yang tersebar di Tepi Barat yang diduduki bersama. Sementara itu, hampir 3 juta warga Palestina tinggal di bawah pendudukan militer Israel.[]

Sentimen: negatif (99%)