Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
BUMN: BRI
Club Olahraga: Persebaya
Event: Piala Dunia 2022
Institusi: MUI
Kab/Kota: bandung
Kasus: Teroris, Bom bunuh diri
MUI Jabar Nilai Program Deradikalisasi Perlu Dievaluasi
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

BANDUNG WETAN, AYOBANDUNG.COM -- Sorotan terhadap program deradikalisasi menyeruak pasca terjadinya aksi bom bunuh di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung. Pasalnya pelaku bom bunuh diri yang bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim merupakan eks narapidana terorisme (Napiter).
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar) menilai bahwa program deradikalisasi terhadap Napiter perlu dievaluasi. Menurutnya, program deradikalisasi yang digulirkan pemerintah tidak berjalan efektif.
Hal itu diperkuat adanya fakta bahwa, Agus Sujatno alias Agus Muslim menolak program deradikalisasi selama mendekam di Nusakambangan selama empat tahun.
"Soalnya begini, kan ini perlu pembinaan mantan-mantan napi ini (teroris) meskipun pemerintah sudah punya program deradikalisasi tapi kalau menurut saya itu harus sudah dievaluasi terkait dengan efektivitasnya bahkan hingga metodenya. Jadi deradikalisasi ini seperti apa program kongkritnya," kata Sekretaris Umum (Sekum) MUI Jabar, Rafani Akhyar saat dihubungi, Sabtu 10 Desember 2022.
Baca Juga: Prediksi Skor Inggris vs Prancis Piala Dunia 2022, Siapa yang Bakal Menangis?
Rafani mengungkapkan, program deradikalisasi eks Napiter dinilai perlu melibatkan masyarakat. Menurutnya, hal itu dinilai akan banyak membantu program deradikalisasi khususnya dalam hal pengawasan.
"Jadi bukan tidak setuju dengan programnya (deradikalisasi). Tapi ini harus ditingkatkan, dirubah metodeloginya seperti melibatkan masyarakat," ungkapnya.
"Makanya kami meminta supaya data-data mantan napiter itu diberikan meskipun tidak secara umum dan terbuka," imbuhnya.
Di sisi lain, Rafani menambahkan bahwa sel-sel terorisme dinilai masih ada di Indonesia. Menurutnya hal itu harus menjadi pengingat nagi seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar.
"Jadi baik dari pemerintah, aparat maupun masyarakat kita harus sadar bahwa terorisme ini masih ada dan jaringannya juga malah eksis. Jadi kita harus waspada dan meningkatkan upaya pencegahan," pungkasnya.
Baca Juga: Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Persib vs Persebaya BRI Liga 1, Sabtu 10 Desember 2022, Pukul 15.00 WI
Sebelumnya, aksi bom bunuh diri terjadi pada Rabu 7 Desember di Polsek Astana Anyar Kota Bandung. Sebanyak 11 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Pelaku diidentifikasi bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim yang merupakan eks Napiter atas kasus bom panci di Cicendo Kota Bandung pada Februari 2017. Atas kasus tersebut Agus Sujatno alias Agus Muslim mendekam di Nusakambangan selama 4 tahun hingga bebas pada September 2021.
Diketahui pula, Agus Sujatno alias Agus Muslim menolak program deradikalisasi selama mendekam di Nusakambangan.
Sentimen: negatif (96.9%)