Sentimen
Positif (48%)
10 Des 2022 : 19.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Cimahi, Bogor, Gunung, Bekasi, Karawang, Sukabumi, Cianjur, Garut, Purwakarta

Tokoh Terkait

7 Sesar Aktif di Jawa Barat, Terbaru Sesar Cugenang Picu Gempa Cianjur

10 Des 2022 : 19.10 Views 62

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

7 Sesar Aktif di Jawa Barat, Terbaru Sesar Cugenang Picu Gempa Cianjur

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Provinsi Jawa Barat (Jabar) sebelumnya memiliki 6 sesar aktif yang berpotensi menimbulkan gempa bumi dan kini ditemukan 1 patahan baru yakni sesar Cugenang Cianjur.

Pada 8 Desember 2022 Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis temuan baru sesar Cugenang Cianjur yang menambah daftar sesar aktif di Jawa Barat yang menimbulkan gempa bumi.

Baru diketahui ternyata sesar Cugenang inilah yang menjadi penyebab terjadinya gempa Cianjur setelah sebelumnya yang diduga adalah sesar Cimandiri, salah satu sesar aktif di Jawa Barat.

Baca Juga: 11 Bocoran Soal Tes Wawancara PPK PPS Pemilu 2024 Lengkap Kunci Jawaban Sesuai KPU Nomor 476 Tahun 2022

Apa saja daftar 7 sesar aktif di Jawa Barat termasuk sesar Cugenang yang berpotensi menimbulkan gempa bumi? Simak rincian berikut ini.

(1) Sesar Cimandiri

Sesar Cimandiri merupakan patahan paling tua (berdasarkan umur kapur) dengan jalur berarah timur laut-barat daya dari Teluk Pelabuhan Ratu, Lembah Cimandiri, Cipatat-Rajamandala, Gunung Tangkuban Parahu-Burangrang, hingga ke Subang.

Jenis sesar Cimandiri adalah mendatar hingga oblique (miring).

Baca Juga: 1 KK Dapat 3 Bansos Rp1 Juta Lebih, Ini Cara Daftar Online Pakai KTP

Dalam sejarah sesar aktif ini memicu gempa bumi di Padalarang pada 1910, Cianjur pada 1844 dan 1982, serta Sukabumi pada 2020.

(2) Sesar Baribis

Sesar Baribis adalah patahan utama di utara Jawa Barat yang membentang dari Majalengka, Kuningan, Subang Selatan, hingga Purwakarta.

Sesar Baribis diperkirakan panjangnya sekitar 100 kilometer dan teridentifikasi sebagai jenis patahan naik dengan slip rate 1 milimeter per tahun.

Baca Juga: 10 BLT Cair Desember 2022 : Prakerja, UMKM Hingga Yatim Piatu Kecipratan, Cek di Sini

Sesar Baribis merupakan sesar aktif yang memiliki ancaman besar, khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Dalam sejarah sesar aktif ini di bagian timur pernah memicu gempa bumi di Jakarta pada 1780, Karawang pada 1862, dan Majalengka pada 1990.

(3) Sesar Lembang

Sesar Lembang adalah sesar aktif sepanjang sekitar 30 km di utara Kota Bandung dengan jalur yang memanjang dari Cimahi, Lembang, dan Kota Bandung

Baca Juga: Sesar Cugenang Baru Ditemukan BMKG Pasca Gempa Cianjur, Peta Jalur Patahan Bahaya Lewati 9 Desa Ini

Sesar Lembang aktif dan bergeser antara 3-5 milimeter (mm) setiap tahunnya.

Jenis sesar Lembang bergerak dengan pola geser ke kiri (sinistral), namun di sejumlah titik ada yang berbelok dengan pola gerak menjadi naik (thrusting).

Sesar Lembang merupakan terusan dari ujung utara sesar Cimandiri dan teridentifikasi sebagai berjenis patahan mendatar (strike slip) dengan sedikit ada komponen vertikal.

Gawir sesar Lembang tampak terlihat jelas di daerah Cibodas sekitar 3 kilometer ke arah timur dari Maribaya dan ada beberapa bidang yang menangga (steep fault).

Baca Juga: BSU Desember 2022 Cair, Cek BLT Subsidi Gaji via Aplikasi PosPay

Sesar Lembang terbagi menjadi dua segmen, yaitu segmen barat dan timur.

Dalam sejarah ada dua gempa besar di sesar Lembang, yaitu pada abad ke-60 SM dan abad ke-15. Gempa bumi kecil juga pernah terjadi di Bandung pada 2011, 2017, dan 2021.

(4) Sesar Citarik

Sesar Citarik adalah sesar aktif yang memanjang oleh kelurusan Sungai Citarik dan membelah Jawa Barat di bagian barat melalui Pelabuhan Ratu, antara Gunung Salak - Pangrango, Bogor, Jonggol, hingga ke Bekasi.

Baca Juga: 20 Gunung Api di Indonesia Status Waspada-Siaga, Jabar Kondisi Ini

Tidak hanya itu, sesar Citarik juga terus memanjang ke Samudera Hindia (Laut Selatan).

Dalam sejarah sesar aktif ini memicu gempa bumi di Sukabumi pada 2019.

(5) Sesar Garsela

Sesar Garut Selatan (Garsela) adalah sesar aktif yang memanjang dari selatan Garut hingga ke selatan Bandung sepanjang 42 kilometer.

Sesar Garsela terbagi dalam dua segmen, yaitu segmen Rakutai dan segmen Kencana yang sama-sama aktifnya.

Aktivitas gempa yang terjadi di zona sesar Garsela dominan memiliki mekanisme sumber patahan geser (strike slip).

Dalam sejarah sesar aktif ini memicu gempa bumi pada 2015 dan di Kamojang, Garut pada 2017.

(6) Sesar Cipamingkis

Sesar Cipamingkis berada di wilayah timur Sukabumi dan wilayah barat Cianjur yang memiliki arah jalur dari barat daya ke timur laut.

Pada 2018 sesar Cipamingkis memicu puluhan gempa bumi dengan kekuatan yang relatif sangat kecil.

(7) Sesar Cugenang

Sesar Cugenang baru ditemukan dan diidentifikasi oleh BMKG berada di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur dan ditetapkan sebagai penyebab terjadinya gempa Cianjur pada 21 November 2022.

Panjang sesar Cugenang adalah 9 kilometer dengan radius berbahaya di sisi kiri dan kanan 300-500 meter.

Jalur sesar Cugenang melintasi 9 desa dan mengarah ke barat laut tenggara.

Adapun rincian 9 desa yang dilintasi jalur patahan atau sesar tersebut adalah Desa Ciherang, Ciputri, Cibeureum, Nyalindung, Mangunkerta, Sarampad, Benjot, Cibulakan, dan Nagrak.

Demikian informasi 7 sesar aktif di Jawa Barat dan yang terbaru adalah sesar Cugenang yang menjadi pempicu terjadinya gempa Cianjur.***

Sentimen: positif (48.5%)