LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Terkuak alasan pasti meninggalnya satu keluarga di Kalideres, akhirnya kasus tersebut dihentikan.

Kasus kematian satu keluarga di Kalideres memang menimbulkan banyak misteri yang tidak mudah untuk terpecahkan.

Kematian satu keluarga di Kalideres tersebut terdapat empat jenazah yang ditemukan dalam kondisi kelaparan.

Baca Juga: Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Polda Metro Jaya Segera Akan Rilis Hasil Penyelidikan

Memang dugaan sementara mengenai kematian tersebut adalah kelaparan, namun banyak masyarakat yang tidak percaya.

Bahkan, satu keluarga di Kalideres tersebut terbilang seperti keluarga yang berkecukupan.

Meski begitu, tak ada yang mengetahui pasti apa masalah yang diderita keluarga itu karena menurut tetangga mereka sangat tertutup dan jarang bersosialisasi.

Kematian yang terbilang tidak wajar tersebut tentu menimbulkan spekulasi macam-macam terkait penyebab pastinya.

Baca Juga: Kematian Keluarga di Kalideres Berhubungan dengan Ritual Sesat? Polisi Temukan Mantra, Kemenyan dan Buku Agama

Kepala Instalasi Forensik RSCM Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan, hasil tersebut diperoleh setelah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam terhadap empat jenazah keluarga.

"Kesimpulan urutan kematian dalam kasus tersebut yakni diawali dengan kematian Rudiyanto, lalu Renny Margaretha, kemudian Budiyanto, dan terakhir adalah Dian," ujarnya dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/12/2022) seperti dilansir pmjnews dari Suara.com.

Lebih lanjut Firmansyah mengatakan, salah satu jenazah yang bernama Budyanto setelah diperiksa ternyata memiliki riwayat penyakit jantung.

"Setelah diperiksa menyeluruh penyebab kematiannya, dipastikan kematiannya karena serangan jantung terbaru dan tergolong akut," katanya.

Baca Juga: 7 Sesar Aktif di Jawa Barat, Terbaru Sesar Cugenang Picu Gempa Cianjur

“Kematian yang pasti dari Pak Budyanto adalah serangan jantung yang baru atau akut,” sambungnya.

Selain itu, lanjutnya, Rudiyanto meninggal karena pendarahan saluran cerna, Renny karena kelainan payudara, Budyanto karena serangan jantung, dan Dian karena gangguan pernafasan.

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menyatakan bahwa penyidikan kasus kematian satu keluarga di dalam sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat akhiarnya resmi dihentikan.

Hal itu dikarenakan pihak kepolisian tidak menemukan adanya unsur pidana dalam penyelidikan tersebut.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Magang PT Pertamina Internasional EP, Untuk Lulusan S1, Desember 2022

"Tidak ditemukan adanya peristiwa pidana yang menyebabkan kematian empat orang di TKP tersebut," kata Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (9/12/2022) dikutip dari Suara.com.

"Maka kasus ini ke depan akan kami hentikan penyelidikannya," sambungnya.