Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Duren Tiga, Magelang
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
4 Tanggapan Kamaruddin Simanjuntak soal Pelecehan Putri Candrawati: Ferdy Sambo Tidak Melaporkan
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Terdapat 4 Kamaruddin Simanjuntak soal pelecehan Putri Candrawati, salah satunya Ferdy Sambo tidak ada di Magelang.
Kamaruddin Simanjuntak tetap vokal dalam kasus pelecehan yang dialami Putri Candrawati oleh kliennya, Brigadir J.
Dengan lancar, Kamaruddin Simanjuntak selalu membantah adanya dugaan pelecehan Putri Candrawati tersebut.
Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Duga Rekening Gendut Brigadir J Digunakan Transaksi Judi Online Ferdy Sambo, Benarkah?
Pengacara Brigadir J tersebut menyampaikan beberapa tanggapannya mengenai hal yang ia rasa tidak masuk di akal.
Dilansir melalui akun YouTube metrotvnews di acara Kontroversi, Kamaruddin Simanjuntak menjadi narasumber yang paling vokal.
Berikut ini ada 4 tanggapan Kamaruddin soal dugaan pelecehan Putri Candrawati.
Baca Juga: Syahrini Cerai? Ini Unggahan Incess yang Diduga Sindir Masa Lalu Reino Barack
Ferdy Sambo Tidak Ada di Magelang
Tanggapan pertama, ia membantah soal pelecehan Putri Candrawati karena Ferdy Sambo tidak ada di Magelang dan tidak melihat bahkan mengalami langsung.
"Pertama, Ferdy Sambo tidak ada di Magelang ketika itu, dia di Jakarta artinya ia baik sebagai saksi maupun terdakwa tidak melihat, tidak mendengar, tidak mengalami," kata Kamaruddin.
Kemudian, Kamaruddin Simanjuntak juga mempertanyakan pernyataan Putri Candrawati terkait kata 'kurang ajar' yang tertuju pada Brigadir J.
"Bahwa yang benar dia menelepon dalam arti Putri, Joshua kurang ajar. Itu adalah kesimpulan harus ada fakta-fakta perbuatannya apa," katanya.
Baca Juga: Tangani Dua Kasus, Kamaruddin Simanjuntak Terlihat Lelah saat Diwawancarai, Warganet: Sehat Selalu Pak
Ferdy Sambo Tidak Laporkan Dugaan Pelecehan yang di Magelang
Kedua, Kamaruddin Simanjuntak menyebut bahwa Ferdy Sambo ketika masih menjabat sebagai Kadiv Propam hanya laporkan percobaan pelecehan di Jakarta Selatan bukan di Magelang.
"Ferdy Sambo itu polisinya polisi tertinggi yaitu Kadiv Propam, dia melaporkan terjadinya di Duren Tiga bukan di Magelang," jelasnya.
"Percobaan pemerkosaan maupun pelecehan maupun percobaan pembunuhan itu dilapornya di Jakarta Selatan, pelapornya adalah Putri dan Martin Gabe," katanya.
Baca Juga: Ferdy Sambo Mengiyakan Pertanyaan Jaksa Menembak Brigadir J, Keceplosan?
Ferdy Sambo Tidak Langsung Lapor Polisi soal Pelecehan
Selanjutnya, Kamaruddin mengatakan Sambo dan Putri tidak berhak mengatakan adanya pelecehan karena tidak melapor ke polisi.
"Karena tidak ada lagi laporan tentang dugaan pelecehan maupun perkosaan maka baik Ferdy Sambo maupun Putri kuasa hukumnya tidak berhak lagi mengatakan terjadinya pelecehan, karena tidak ada laporan polisi," ucap Kamaruddin.
Bahkan, ia menyebut Ferdy Sambo bodoh karena tidak melaporkan dugaan pelecehan yang dialami Putri Candrawati tersebut.
"Maka sangat bodoh menurut saya, jika ada penegak hukum apalagi polisi mengetahui ada dugaan terjadinya apa itu pemerkosaan atau pelecahan tapi tidak melaporkannya," jelasnya.
Baca Juga: Video 18+ yang Diduga Syahrini Jadi Penyebab Cerai dengan Suaminya, Begini Tanggapan Reino Barack
Putri Candrawati Tidak Merasa Dilecehkan
Terakhir, pengacara Brigadir J itu bilang bahwa tidak adanya pembicaraan soal pemerkosaan atau pelecehan.
Hal itu dikarenakan Putri Candrawati datang bersama dengan para ajudan ke Jakarta di tanggal 8 Juli 2022, sehari setelah terjadi dugaan pelecehan.
"Pembicaraan mengenai pemerkosaan maupun pelecehan tidak ada, karena Putri Candrawati itu bersamaan datangnya dengan para ajudan ke Jakarta di tanggal 8," katanya.
Kamaruddin juga menyebut soal rapat yang ada di rumah Saguling dan bilang bahwa Putri Candrawati tidak merasa dirinya dilecehkan.
Baca Juga: Lho, Ferdy Sambo Keceplosan Ngomong Tembak Punggung Brigadir J di Persidangan, Ingatan Alam Bawah Sadar?
Itu dia 4 tanggapan Kamaruddin Simanjuntak soal pelecehan Putri Candrawati, salah satunya Ferdy Sambo yang tidak melaporkan.***
Sentimen: negatif (96.9%)