Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Ramadhan
Kab/Kota: bandung
Kasus: teror, Bom bunuh diri
Tokoh Terkait
Kecam Teror BOM Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Ketum SESMI: Lembaga Intelijen Kecolongan Karena Gagal Melakukan Deteksi Dini
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Serikat Sarjana Muslim Indonesia (SESMI) Sanusi Pani mengecam adanya teror bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung.
Sebelumnya, ledakan terjadi di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Ledakan dikabarkan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB di area dalam Polsek.
Menanggapi adanya teror bom tersebut, Sanusi mendesak aparat berwajib untuk segera mengungkap motif teror dan membongkar jaringan yang terlibat.
"Kami DPP SESMI Mengecam teror bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar dan mendesak Polri segera membongkar jaringan teror yang terlibat," ucap Sanusi kepada fajar.co.id, Rabu (7/12/2022).
Lebih lanjut, ia menyebut jika ada kelalaian oleh lembaga intelejen dalam mengantisipasi adanya upaya teror ini.
"Ledakan bom bunuh diri yang menyasar kantor Polisi apakah cermin lembaga intelijen kecolongan karena gagal melakukan deteksi dini atas potensi teror," ucapnya.
Ia pun meminta Presiden untuk melakukan evaluasi kinerja dari Pimpinan Badan Intelejen Negara.
Terkait kejadian ini, ia pun mengimbau masyarakat tidak terprovokasi untuk tetap menjaga keutuhan umat.
"Kami mengimbau kepada masyarakat tidak terprovokasi, menyebarkan ujaran kebencian kepada kelompok tertentu dan tetap menjaga keutuhan umat," pungkasnya.
Sebelumnya, ledakan terjadi di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Ledakan dikabarkan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB di area dalam Polsek.
“Iya, (ada ledakan) di Astanaanyar,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan saat dihubungi, Rabu (7/11).
Berdasarkan informasi yang beredar, 3 anggota polisi mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit. (zak/fajar)
Sentimen: negatif (100%)