AYOBOGOR.COM -- Angin puting beliung menerjang 18 unit bangunan di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Data ini dicatat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan, 18 bangunan yang rusak itu terdiri dari 16 rumah warga, satu villa, dan satu kolam pancing.

"Kemarin, hari Minggu (4 Desember 2022) telah dilaksanakan peninjauan di beberapa titik lokasi yang terdampak akibat intensitas curah hujan cukup tinggi disertai angin kencang atau puting beliung," kata Aris dilansir dari Suara.com, Senin, 12 Desember 2022.

Baca Juga: Harga Emas Antam Selasa 6 Desember 2022 Turun Drastis

Beruntung belasan bangunan yang mengalami kerusakan tersebut, tidak menyebabkan korban jiwa. Namun, pihaknya masih melakukan penghitungan terhadap jumlah kerugian material dampak angin puting beliung.

"Hanya kerugian material dari bangunan-bangunan yang rusak. Kerugian material, masih dalam asessment, sementara belum bisa diperkirakan," kata Aris.

Bencana angin puting beliung yang terjadi di Desa Tegalwaru dan Desa Cibanteng itu, juga menyebabkan dua pohon tumbang. Satu di antaranya mengakibatkan akses jalan terputus di Kampung Cikarawang, Desa Tegalwaru.

Aris menjelaskan, petugas BPBD bersama Pemerintah Desa, bhabinkamtibmas, babinsa, dan masyarakat sekitar membantu upaya penanganan untuk evakuasi bangunan-bangunan rusak dan pohon tumbang yang menghalangi jalan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bogor Selasa 6 Desember 2022, Waspada Hujan Petir di Jam Segini

Khusus penanganan pohon tumbang di Desa Cibanteng, BPBD berkoordinasi dengan PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Leuwiliang. Pasalnya batang pohon yang tumbang di bahu Jalan Raya Cinangneng tersangkut kabel dan menimpa tiang listrik.

"Melakukan evakuasi sementara dengan cara menebang pohon tersebut. kemudian dilakukan penanganan tiang listrik yang terkena oleh pohon tumbang tersebut oleh Pihak PLN," tutur Aris.