KBRN, Jakarta: Kementerian Sosial (Kemensos) hingga 4 Desember 2022 telah menggelontorkan bantuan lebih dari Rp32,2 miliar. Bantuan ini untuk penyintas gempa Cianjur, Jawa Barat.

"Ini yang terus kita bantu untuk saudara-saudara kita terutama bantuan pangan agar para pengungsi tidak mengalami kelaparan," kata Staf Khusus (Stafsus) Menterian Sosial (Mensos) RI Faozan Amar kepada Pro3 RRI, Senin (5/12/2022).

Selain itu, ia mencatat secara keseluruhan total makanan saji untuk para penyintas hingga kini mencapai 853.312.000 porsi. "Ini yang kita berikan di 19 titik dapur umum Kementerian Sosial," ujarnya.

Di sisi lain, ia menyarankan para penyintas di satu daerah yang belum tersentuh bantuan sebaiknya dilaporkan ke Kementerian Sosial. "Laporan bisa dilakukan dengan laporan resmi ke Kementerian Soial, kan ada nomor teleponnya pengaduan 171," ujarnya.

Selain memberikan bantuan, Kementerian Sosial juga melakukan pemberdayaan kepada para penyintas gempa Cianjur. "Kita memberikan pelatihan misalnya pelatihan membuat kue, kemudian kuenya nantinya dijual dan membuat kerajinan tangan," kata Faozan.

Menurutnya, kegiatan itu untuk mengisi kesibukan sehingga mereka bisa beraktivitas. "Kegiatan ini bisa menghasilkan nilai ekonomi," ujarnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah pengungsi akibat gempa Cianjur, Jawa Barat mencapai 114.683 orang. Terdiri dari pengungsi laki-laki 54.781 jiwa, perempuan 59.902 jiwa, Disabilitas 147 jiwa ibu hamil 1.640 jiwa, dan lansia 7.453 jiwa.