Prabowo bersaing ketat dengan Ganjar dan Anis

1 Des 2022 : 04.30 Views 20

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

Prabowo bersaing ketat dengan Ganjar dan Anis

Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

Elshinta.com - Temuan survei terbaru Strakom Nusantara menyebutkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih mendominasi dari elektabilitas. Dalam simulasi survei dengan skenario dua capres, Menteri Pertahanan itu unggul dari kandidat lainnya.

Dalam paparan hasil survei, Rabu (30/11), Direktur Eksekutif Strakom Nusantara Sutaman menjelaskan, dalam survei pihaknya, Prabowo mendominasi dengan mengalahkan lima nama kandidat bakal capres lainnya seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, eks Gubernur DKI Anies Baswedan, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Menurut dia, dalam simulasi dengan skenario dua pasangan calon (paslon) mendapatkan temuan tingkat elektabilitas Prabowo masih mendominasi. Kata dia, tingkat elektabilitas itu bisa menembus hingga 53 persen. Hal itu tergantung pada sosok tokoh paslon yang berhadapan dengan Prabowo di Pilpres 2024.

Sutaman mengatakan dengan skenario head to head dua capres antara Prabowo dengan Airlangga Hartarto. Dia bilang survei Strakom Nusantara merekam 53,1 persen responden memilih Prabowo.

"Sementara, sebanyak 1,9 persen responden memilih Airlangga Hartarto. Dan, sisanya 45 persen responden memilih tidak menjawab/tidak tahu/rahasia," kata Sutaman, dalam keterangannya, Rabu, 30 November 2022.

Dia melanjutkan untuk simulasi dengan skenario antara Prabowo berhadapan dengan Puan Maharani. Temuan survei menyatakan Prabowo menang dengan jumlah reponden yang memilih mencapai 52,4 persen. Sedangkan, Puan hanya mendapatkan sekitar 3,1 persen. Lalu, sisanya 44,5 persen responden memilih tidak menjawab/tidak tahu/rahasia.

"Prabowo juga menang dengan selisih masif bila berhadapan dengan Puan Maharani," jelas Sutaman.

Kemudian, Sutaman memaparkan simulasi Pilpres 2024 antara Prabowo Subianto dengan Ridwan Kamil. Temuan survei juga memotret hasil perbedaan antara kedua paslon. Dia bilang dominasi pemilih masih sebagian besar memilih Prabowo dengan 42,4 persen.

Sementara, ia mengatakan untuk Ridwan Kamil hanya dipilih 14,2 persen responden. Sisanya sebanyak 43,4 persen responden memilih tidak menjawab/tidak tahu/rahasia.  "Dalam simulasi Prabowo Subianto masih menang ketika melawan Ridwan Kamil," kata Sutaman.

Namun, dalam simulasi dengan berhadapan melawan Anies Baswedan, Prabowo mendapatkan perlawanan sengit. Begitu juga saat head to head melawan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Menurut Sutaman, dalam simulasi dua paslon antara Prabowo dengan Anies terjadi persaingan yang signifikan. Sebab, dari survei, antara keduanya terpaut sekitar 11 persen.

Dalam simulasi tersebut, 39,1 persen responden memilih Prabowo. Pun, Anies dipilih 28,7 persen responden. Dan, sisanya sebanyak 32,3 persen memilih tidak menjawab/tidak tahu/rahasia.

"Saat survei simulasi Pilpres 2024, Prabowo mendapatkan perlawanan yang cukup sengit dari Anies Baswedan," tutur Sutaman.

Kemudian, saat simulasi dengan skenario melawan Ganjar juga terjadi persaingan sangat sengit. Indikasinya, jarak elektabilitas keduanya terpaut tipis sekitar 7 persen.

Dia menyebut temuan 38,3 persen responden memilih Prabowo. Sementara, Ganjar dipilih sebanyak 31,4 persen oleh responden. Kemudian, sisanya, sebanyak 30,3 persen responden memilih tidak menjawab/tidak tahu/rahasia.

"Ganjar Pranowo memberikan perlawanan yang sangat sengit dalam survei simulasi Pilpres 2024 dengan skenario dua paslon," tutur Sutaman.

Survei Strakom Nusantara dengan simulasi skenario head to head dua capres ini dilakukan rentang waktu 9 – 16 November 2022 yang mencakup 34 Provinsi di Indonesia. Metode yang diginakan multistage random sampling.

Responden yang dilibatkan 1.200 responden yang sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah. Lalu, margin of error sebesar ± 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Kemudian, teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara tatap muka langsung dengan responden menggunakan kuesioner. 

Sentimen: positif (100%)