28 November 2022 07:49 WIB

Irwan lantas membandingkan dengan sikap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjelang akhir masa kepemimpinannya. Ia menyebut SBY bersikap netral dengan tidak cawe-cawe terhadap capres tertentu.

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wakil Sekjen Partai Demokrat, Irwan mengkritik sikap Presiden Joko Widodo yang memberikan kode terkait dukungan capres di Pilpres 2024. Menurutnya, Jokowi telah menjatuhkan wibawanya sendiri sebagai seorang kepala negara.

"Ibarat peribahasa, 'menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri'. Tingkah Presiden Jokowi menjatuhkan wibawa dan martabat seorang kepala negara," kata Irwan seperti dilansir CNNIndonesia.com, Minggu (27/11/2022).

Irwan lantas membandingkan dengan sikap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjelang akhir masa kepemimpinannya. Ia menyebut SBY bersikap netral dengan tidak cawe-cawe terhadap capres tertentu.

Pakar Sebut Jokowi Endorse Ganjar Via Rambut Putih, PAN: Kita Ada Bang Zulkifli Hasan, Hatta Rajasa

"Bahkan Partai Demokrat pada masa itu bersikap netral. Sikap SBY adalah negarawan. Mampu memposisikan diri di waktu yang tepat dengan tetap menjaga etika politik," jelasnya.

Ia lantas meminta Jokowi membebaskan rakyat untuk menentukan calon pemimpinnya sendiri. Ia menyebut Jokowi seharusnya bisa menjaga esesni demokrasi.

"Seharusnya sekelas Presiden RI menjaga bagaimanaa demokrasi berjalan secara sehat, bukan sekedar prosedural, tetapi juga substansial," ujarnya.

Sebut Kode Rambut Putih Jokowi Bukan untuk Ganjar, Relawan: Beliau Mukanya Kinclong