PIKIRAN RAKYAT – Ruang Badan Intel Mabes Polri mengalami kebakaran di Jl. Trunojoyo, Jakarta Selatan, pada Kamis 24 November 2022.

Petugas Pemadam Kebakaran Pemerintah Daerah DKI Jakarta, Suparno, menyebut pihaknya menerima laporan kebakaran pada 19.55 WIB.

Pihak Pemadam Kebakaran bergerak cepat untuk memadamkan api yang diduga berasal dari ruang Badan Intelijen dan Keamanan Mabes Polri.

“Padamnya sekitar jam 20.00 WIB,” kata Petugas Call Center Dinas Damkar DKI Jakarta, Suparno.

Baca Juga: Google Maps di Jawa Barat Mendadak Berwarna Merah, Ada Apa?

Meski demikian, asap tebal kembali muncul di lokasi kebakaran yakni ruang Badan Intelijen dan Keamanan sekira pukul 1.00 WIB dini hari pada Jumat, 25 November 2022.

“Nah ini barusan didatangi lagi, katanya nyala lagi, Cuma baru ketahuan asapnya doing, belum ketemu titik apinya,” kata Suparno.

Pada kebakaran kedua tersebut, Petugas Pemadam Kebakaran Pemda DKI Jakarta menerjunkan 15 unit kendaraan damkar dan 65 personel untuk memadamkan api.

Menurut Suparno, kemungkinan penyebab kebakaran berasal dari korsleting pada kabel listrik saat pengerjaan panel listrik.

Baca Juga: Update Kode Redeem FF 25 November 2022, Klaim Segera sebelum Kehabisan Reward Free Fire

“Informasi awalnya, pergantian pekerjaan baterai di panel listrik,” ungkap Suparno memungkasi seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Hal tersebut diamini oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

“Infonya, ada dua baterai UPS yang mengalami gangguan yang mengakibatkan kepulan asap, saat dipadamkan dengan menggunakan APAR biasa,” kata Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Baca Juga: Diduga Korslet Listrik Gudang Mebel di Cimahi Kebakaran, Kerugian Capai Rp 750 Juta

Kebakaran dapat dikendalikan petugas pemadam dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Lebih jauh, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan bahwa peristiwa kebakaran tersebut tidak membuat barang-barang lain ikut terbakar.

“Informasi dari Wakabik yang berada di lokasi, kebakaran sudah bisa dikendalikan dan tidak ada barang-barang lain yang terbakar,” katanya.***