PIKIRAN RAKYAT – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat meminta para pengusaha untuk turut serta memberikan perhatian dan bantuan sosial bagi para korban gempa Cianjur.

“Kami sudah mengirimkan surat imbauan pada perusahaan-perusahaan yang ada di Jawa Barat untuk berempati pada korban gempa Cianjur,” kata Sekretaris Disperindag Jabar, Sri Endang Marwati.

Kata dia, uluran bantuan sosial dari pihak swasta bagi korban yang terkena dampak gempa Cianjur sangat dinantikan dan ditunggu.

Uluran bantuan kemanusiaan ini akan sangat berarti di tengah suasana duka yang meliputi para korban yang kekurangan sandang, pangan dan papan.

Baca Juga: Selain Sesar Cimandiri, Berikut 3 Sesar Aktif di Jawa Barat dan Jakarta yang Patut Diwaspadai

Menurutnya, saat ini para korban gempa masih berada di luar rumah karena merasa khawatir atas ancaman gempa susulan.

“Para korban gempa masih berada di tenda darurat,” ujar Sri.

Sri menegaskan, untuk melengkapi kebutuhan di tenda-tenda darurat, mereka membutuhkan dapur umum untuk memasak, selimut, hingga air minum yang bersih, semuanya sangat diperlukan.

Adapun Disperindag Jabar, kata Sri, sudah menyerahkan bantuan sosial berupa kebutuhan logistik melalui Pemerintah Kabupaten Cianjur, untuk selanjutnya diberikan kepada para korban gempa Cianjur.

Baca Juga: PSMTI dan MTP Salurkan Bantuan Bagi Korban Gempa Cianjur

Sri mengatakan, bantuan logistik dari Disperindag Jabar meliputi bahan pokok, selimut, kasur lipat, pembalut, hingga kain kafan.

Selain itu, lanjut Sri, bantuan lainnya juga ikut diserahkan, seperti bahan makanan, alat kebersihan, dan obatan-obatan.

Bantuan Disperindag Jabar ini, tambah Sri, hasil dari patungan yang dilakukan oleh karyawan dan karyawati Disperindag Jabar sebagai sikap kepedulian untuk para pengungsi gempa Cianjur.

Sebelumnya, gempa bumi magnitudo 5,6 melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin, 21 November 2022 sekira pukul 12.15 WIB.

Menurut laporan terbaru, 271 orang meninggal, 40 orang masih hilang dan 2.043 warga alami luka-luka atas kejadian gempa Cianjur.***