AKURAT.CO Kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang menyeret mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, menjadi salah satu kasus menarik perhatian publik yang ditangani oleh Kejaksaan Agung RI.

"Perkara yang menarik perhatian publik ditangani pidana umum pada periode 2022," kata Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin, dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR membahas strategi restorative justice di Gedung Nusantara II, Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Selain itu, menurut Burhanuddin, yang turut menjadi perhatian publik adalah tragedi di Stadion Kanjuruhan dan kredit fiktif Indosurya.

baca juga:

"Kemudian perkara ujaran kebencian Alvin Lim, perkara investasi Binomo dengan terdakwa Indra Kenz dan perkara narkoba atas nama Teddy Minahasa," jelasnya.

Burhanuddin menyebut kendala dalam pelaksanakan tugas-tugas itu dikarenakan adanya beberapa kegiatan yang belum dilaksanakan, seperti sosialisasi dan in house traning.

"Karena pemblokiran anggaran sementara yang dilakukan Kementerian Keuangan," katanya.

Selain itu, Kejagung juga telah menerima tiga tahap penerbitan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) terkait kasus pidana umum.

"SPDP sebanyak 139.127 perkara, tahap pertama sebanyak 110.667 perkara, tahap dua sebanyak 83.814 perkara," tutur Burhanuddin.

"Berkekuatan hukum tetap sebanyak 73.508 perkara, eksekusi sebanyak 690.808 perkara dan upaya hukum sebanyak 3.890 perkara," tambahnya.