Sentimen
Netral (57%)
22 Nov 2022 : 08.32
Informasi Tambahan

Event: Muktamar Muhammadiyah ke-48

Kab/Kota: Solo

Haedar Nashir Jadi Ketum PP Muhammadiyah, Terpilih Lebih Cepat dari Jadwal

22 Nov 2022 : 08.32 Views 26

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

Haedar Nashir Jadi Ketum PP Muhammadiyah, Terpilih Lebih Cepat dari Jadwal

Solo, Gatra.com - Pemilihan pengurus Pimpinan Pusat di Muktamar Muhammadiyah ke-48 berlangsung lebih cepat di Edutorium Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Minggu (20/11). Panitia Pemilihan (Panlih) Muktamar Muhammadiyah ke-48 telah menetapkan Ketua dan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027.

Panlih Muktamar Muhammadiyah resmi menetapkan Haedar Nashir sebagai Ketua Umum dan Abdul Mu'ti sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan periode 2022-2027.

Penetapan ini berlangsung lebih cepat. Sebab dijadwalkan penetapan berlangsung pada pukul 15.30 WIB di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.

Penetapan Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 dilakukan tiga jam lebih cepat dari waktu yang ditetapkan. Efisiensi waktu ini terjadi salah satunya karena proses pemilihan dan penghitungan dilakukan memakai sistem e-voting.

Proses pemilihan dijadwalkan mulai pukul 19.52 dan berakhir pukul 23.45 WIB. Jumlah suara masuk pada pemilihan ini sebanyak 2519 suara.

Ketua Panlih Muktamar Muhammadiyah Dahlan Rais menyampaikan bahwa secara umum Muktamar Muhammadiyah memutuskan bahwa Ketua Umum periode 2022-2027 yakni Haedar Nashir dan memutuskan Sekretaris Umum adalah Abdul Mu'ti. Setelah dua nama ini disebut, tepuk tangan riuh memenuhi aula.

"Ini periode kedua beliau terpilih. Beliau melanjutkan kepemimpinan. Demikian juga Prof Abdul Mu'ti melanjutkan sebagai sekretaris umum," katanya.

Berikut nama-nama Anggota Tetap PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 sesuai jumlah perolehan suara terbanyak:

1. Haedar Nashir dengan 2203 suara

2. Abdul Mu'ti dengan 2159 suara

3. Anwar Abbas dengan 1820 suara

4. Busyro Muqoddas dengan 1778 suara

5. Hilman Latief dengan 1675 suara

6. Muhadjir Effendy dengan 1598 suara

7. Syamsul Anwar dengan 1494 suara

8. Agung Danarto dengan 1489 suara

9. Saad Ibrahim dengan 1333 suara

10. Syafiq A Mughni dengan 1152 suara

11. Dadang Kahmad dengan 1119 suara

12. Ahmad Dahlan Rais dengan 1080 suara

13. Irwan Akib 1001 dengan suara

Sentimen: netral (57.1%)