Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Tokoh Terkait
Gerindra Respons Isu Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani merespons isu duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 mendatang.
“Waktu tentu saja berjalan, nanti akan sama-sama kita ikuti dengan siapa Pak Prabowo akan menjadi presiden,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 21 November 2022.
Kendati demikian, Muzani memastikan bahwa Gerindra dan PKB telah mengikrarkan diri untuk bekerja bersama pada Pemilu 2024 setelah koalisi kedua partai terbentuk pada Agustus 2022 lalu.
Menurut dia, perjanjian Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (Gerindra-PKB) mengikat satu sama lain.
Baca Juga: Terkait Duet Prabowo-Ganjar, Cak Imin Ancam PKB ‘Cerai’ dari Gerindra
“Pak Prabowo adalah calon presiden dari Partai Gerindra, dan Pak Muhaimin Iskandar adalah calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa,” ucapnya.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI itu mengatakan bahwa sampai sekarang Gerindra-PKB belum menetapkan siapa yang akan menjadi sebagai capres dan cawapres.
Penentuan capres dan cawapres akan ditentukan oleh masing-masing ketua umum partai. Akan tetapi, masing-masing keduanya memiliki hak untuk menggunakan hak veto terkait dengan capres dan cawapres.
“Sampai sekarang, keduanya belum berunding untuk memutuskan calon presiden apalagi calon wakil presiden,” ucapnya.
Baca Juga: Koalisi Gerindra-PKB: Cak Imin dan Prabowo Ngotot Jadi Capres 2024
“Keduanya punya hak untuk memutuskan,, tapi juga punya hak untuk memveto setiap nama yang diajukan,” tuturnya.
Adapun terkait target penentuan capres-cawapres Gerindra-PKB, dia mengatakan bisa jadi kedua partai akan menentukan di akhir atau awal tahun.
“Saya kira antara akhir atau awal tahun, antara itu, saya kira itu batas yang baik,” ujarnya.
Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (Gerindra-PKB) belum menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) meski telah sepakat bekerja sama pada Pemilu 2024.
Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan salah satu kendala terbesar yang dialami kedua partai karena sampai sekarang masing-masing ketua umumnya berambisi menjadi capres.
“Karena sampai detik ini masing-masing (Prabowo-Cak Imin) ngotot jadi capres,” ujarnya.***
Sentimen: positif (96.2%)