Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Elite PDIP Yakin Dukungan Jokowi Bakal Berubah terkait Capres 2024
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Jokowi (Joko Widodo) belakangan memberi sinyal dukungan terhadap sejumlah nama bakal calon presiden (capres) yang akan mengikuti kontestasi Pemilu 2024.
Terakhir, Jokowi menyebut bahwa Pilpres 2024 akan menjadi jatah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Kepala Negara juga sempat mengatakan bahwa capres masa depan adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Menanggapi hal itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, meyakini bahwa dukungan Jokowi terkait capres bisa berubah tergentung situasinya.
Menurut dia, sesuatu yang belum prinsipil pada waktunya akan berubah termasuk dukungan Jokowi terkait capres 2024.
Baca Juga: Gerindra Harap Basis Jokowi Bergeser ke Prabowo di Pilpres 2024
“Bahwa itu kan pendapat seseorang bisa berubah sesuai situasinya (termasuk dukungan Jokowi terkait capres),” ujarnya, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 17 November 2022.
Terkait penentuan capres PDI Perjuangan, Bambang Pacul menyebut Megawati selaku ketua umum akan mengajak sejumlah pihak yang dianggap penting, tidak terkecuali Presiden Jokowi.
“Pak Jokowi pasti akan diajak bicara juga oleh Ibu Mega,” ujarnya.
Ketua Komisi III DPR itu mengatakan bahwa bagaimanapun dukungan Jokowi terhadap capres PDIP sangat dibutuhkan.
Baca Juga: PKB Bakal Legowo Cak Imin Cawapres Prabowo di Pilpres 2024
“(Dukungan Jokowi) penting bagi PDIP,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda menduga Presiden Jokowi masih menimbang dukungannya bakal diberikan kepada Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Menurut dia, dukungan Jokowi terhadap satu calon tertentu memang akan berdampak besar.
Syaiful meyakini bahwa Jokowi melihat peta capres 2024 belum final. Terkait kode Jokowi kepada Prabowo di HUT Partai Perindo, menurutnya PKB tetap akan mengapresiasi sebagai partai yang saat ini berada di lingkaran koalisi.
“Kita lihat hampir pasti Pak Jokowi kan dalam posisi nimbang-nimbang ke siapa akan dijatuhkan pilihan beliau. Kalau hari ini, misal yang berkembang, ada nama Ganjar, Pak Prabowo, kayanya Pak Jokowi masih menimbang-nimbang pada dua figur ini,” tuturnya.***
Sentimen: positif (98.8%)