Sentimen
Tokoh Terkait
Survei SMRC: Suara Golkar Naik Jadi 17 Persen Jika Calonkan Ganjar Sebagai Capres
Liputan6.com
Jenis Media: News
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3582535/original/050097600_1632493302-IMG-20210924-WA0033.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis temuan survei bertajuk “Siapa Capres yang Membantu Menaikkan Golkar?” pada Kamis (17/11/2022).
Dalam presentasinya, Saiful Mujani menjelaskan survei eksperimental yang dilakukan SMRC untuk menilai efek calon presiden terhadap perolehan suara partai Golkar.
Ada tiga tokoh yang dipilih dan diperlakukan sebagai treatment: Airlangga Hartarto, Ganjar Pranowo, dan Erick Thohir. Airlangga dimasukkan karena dia sebagai ketua partai. Ganjar karena ada diskusi di kalangan Golkar untuk diusung calon. Sementara Erick adalah politikus non-partai yang selama ini sudah melakukan sosialisasi.
“Di antara tiga nama tersebut, studi ini menemukan bahwa Ganjar memiliki efek positif pada penguatan suara Golkar. Dalam treatment, pertanyaan kuesioner adalah jika Golkar mencalonkan Ganjar sebagai presiden, partai atau calon dari partai mana yang akan dipilih? Dalam simulasi ini, Golkar mengalami penguatan dari 11 persen menjadi 17 persen suara. Kenaikan suara Golkar kurang lebih 6 persen,” kata Saiful Muzani dalam keteranganya, Kamis (17/11/2022).
Menurut Saiful, ini menunjukkan Ganjar bisa menaikkan suara partai Golkar, jika dia dicalonkan. Namun, Saiful ada catatan yakni apabila Golkar mencalonkan Ganjar, maka suara PDIP menjadi turun dari 25 persen menjadi 18 persen.
“Salah satu unsur suara PDIP tersebut adalah pendukung Ganjar. Jika Ganjar dicalonkan atau pindah ke partai lain, sebagian suara PDIP juga pindah. Kalau Ganjar dicalonkan oleh Golkar, dia mengajak (sebagian) pemilihnya pergi ke Golkar,” kata Saiful.
Lebih jauh Saiful menyatakan bahwa jika Golkar mencalonkan Ganjar, peta kekuatan politik partai mengalami perubahan, di mana Gerindra, PDIP, dan Golkar menjadi berimbang.
“PDIP perlu berhati-hati dengan hasil temuan ini. Kalau PDIP ingin menjaga suaranya, mereka harus hati-hati dengan fakta ini. Jangan sampai Ganjar diambil oleh partai lain.” kata Saiful.
Lingkaran Survei Indonesia, LSI Denny JA merilis survei terkait simulasi Capres-Cawapres dalam Pilpres 2024. Dari hasil survei, pasangan Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto menjadi pasangan yang paling populer dipilih responden.
Sentimen: netral (66%)