RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Presiden Partai Nasional Demokrat (NasDem) Anies Baswedan dijadwalkan menghadiri deklarasi dukungan terhadap dirinya yang digelar Forum Ka’bah Membangun (FKM) di Yogyakarta, besok.

Diketahui, FKM adalah wadah bagi para kader, simpatisan, hingga konstituen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang digagas politisi senior Ka’bah, Habil Marati.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Achmad Baidowi menegaskan, DPP PPP di bawah kepemimpinan Plt Ketua Umum Mardiono tak tahu menahu dengan deklarasi ini.

Berita Terkait : Projo Bisa Berubah Jadi Probo

“PPP tidak ikut-ikutan dan tidak tahu menahu terkait acara tersebut. Acara ini di luar perintah dan sepengetahuan DPP,” katanya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Ditegaskannya, Habil Marati saat ini tidak aktif di dalam kepengurusan DPP PPP. Sehingga apa yang dilakukannya tidak bisa merepresentasikan Partai Ka’bah. “Jadi itu langkah indi­vidu yang itu jelas tak bisa dibaca sebagai langkah PPP secara institusi resmi,” tegas pria yang akrab disapa Awiek ini.

Dikatakan, PPP sampai saat ini solid di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golongan Karya (Golkar) yang sejauh ini belum memu­tuskan nama capres-cawapres yang akan diusung. “Bahkan di internal PPP pun sampai saat ini belum memutuskan apa pun terkait Pilpres,” tegasnya.

Berita Terkait : Luhut: Jangan Pernah Berpikir, Ada Negara Lain Yang Bisa Ngatur Dan Ngakalin Kita

Sebelumnya, dalam video yang beredar, mantan Gubernur DKI Jakarta ini berjanji akan datang ke deklarasi di Yogyakarta yang diinisiasi Habil Marati.

“Untuk warga Yogyakarta yang saya hormati. Insya Allah jika tidak ada halangan, kita bisa silaturahmi bersama pada tanggal 16 November 2022 di Grand Pasific Hall Jogja, pukul 12.00 siang. Insya Allah kita bisa sama-sama berjumpa, berdiskusi serta berinteraksi,” kata Anies dalam video beredar, kemarin.

FKM yang diinisiasi Habil Marati diklaim diisi oleh kader, simpatisan, hingga konstituen partai yang peduli dengan Ka’bah. Habil menyatakan, kader dan simpatisan yang bakal hadir, jumlahnya ribuan. Dari Aceh hingga Papua. Ada juga pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP aktif yang ikut nanti. “PPP bakal lolos parliamentary threshold di Pemilu 2024 jika mendukung Anies sebagai capres,” kata Habil kepada media, pekan lalu.

Berita Terkait : Lestari: Penyiaran Digital Kudu Hadirkan Manfaat Bagi Masyarakat

Habil mengaku, telah mengirimundangan acara ini kepada Plt Ketua Umum PPP, Mardiono. Dia berharap, Mardiono datang. Dijelaskan, FKM dibentuk saat Ketua Umum PPP masih dijabat Suharso Monoarfa, dan telah direstui.

“Tapi keburu dikudeta. FKM dan dukungan ke Anies kan demi mendongkrak suara. Ini sesuai saran lembaga survei yang pernah disewa oleh Suharso. Apalagi kader di bawah massif mendukung Anies,” tuturnya. ■