Sentimen
Positif (100%)
12 Nov 2022 : 13.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Diisukan Tak Akur, Surya Paloh Sanjung Presiden RI: Kita Wajib Bersyukur di Bawah Pemerintahan Jokowi

12 Nov 2022 : 13.51 Views 39

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Diisukan Tak Akur, Surya Paloh Sanjung Presiden RI: Kita Wajib Bersyukur di Bawah Pemerintahan Jokowi

PIKIRAN RAKYAT – Ketum NasDem Surya Paloh memuji Presiden Joko Wdodo (Jokowi), atas pencapaiannya, yaitu agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, 15 November 2022 mendatang.

Di tengah isu ketidakakuran yang terbangun dalam diskursus masyarakat, Surya Paloh muncul dalam pidatonya dengan sanjungan bagi Presiden RI, seolah untuk menafikan isu tersebut.

Alih-alih terbakar dengan komentar-komentar yang mengompori kedua tokoh publik tersebut, Surya Paloh mengaku bersyukur di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Sebab, kata dia Jokowi mampu mendatangkan momen yang amat membesarkan hati bangsa. Presidensi G20 adalah salah satu momen yang disyukurinya ketika dipimpin Jokowi.

 Baca Juga: Tukul Arwana Berangsur Pulih, sang Presenter Ungkap Kesiapan Kembali ke TV

"Nah pada saat momentum yang tepat pada hari ulang tahun kita yang 11 ini, kita juga wajib dan patut mensyukuri Indonesia di bawah pemerintahan Bapak Presiden Jokowi berada pada momen yang amat membesarkan hati kita, dari arti kehadiran beliau sebagai Presidensi G20 yang sebentar lagi akan memulai event-nya di Pulau Dewata Bali," kata dia.

Surya Paloh melontarkan komentar itu saat berpidato di acara Puncak HUT 11 Partai NasDem di JCC Senayan, Jakarta, Jumat, 11 November 2022.

Selain memuji Jokowi, Surya Paloh juga memanjatkan doa supaya gelaran KTT G20 di Bali berhasil sesuai rencana, serta tidak kekurangan suatu apa.

"Kita berharap, kita berdoa, event yang penting dan mulia ini sukses dan membawa keberhasilan kebanggaan bagi kita sebagai suatu bangsa," ucap dia.

 Baca Juga: Indonesia dan China Resmi Teken Kontrak CPO dan Perikanan

Sebelumnya, seperti diketahui, isu keretakan hubungan di antara Paloh dan Jokowi tercetus di antara panasnya politik menuju Pemilu 2024.

Terutama usai viralnya video Jokowi yang terlihat enggan memeluk balik Surya Paloh, ketika keduanya bertemu di acara Hari Ulang Tahun ke-58 Partai Golkar.

Pengunggah video viral di Twitter, @_ekokuntadhi membangun narasih dugaan bahwa Jokowi menghindarkan diri dari pelukan Surya Paloh.

"Jokowi menghindar dari pelukan Paloh. Seperti ingin bilang 'Kita sudah tidak sejalan, bung!," kata akun @_ekokuntadhi, Minggu, 23 Oktober 2022.

Dalam video berdurasi enam detik itu mulanya terlihat Surya Paloh yang sedang memberikan salam kepada beberapa tokoh, salah satunya Jokowi.

 Baca Juga: Vladimir Putin Disebut Bisa Hadiri KTT G20 Secara Virtual, Luhut Binsar Pandjaitan Mengkonfirmasi

Saat menyalami Jokowi, Surya Paloh pun terlihat hendak memeluk orang nomor satu di Indonesia itu. Namun, Surya Paloh hanya memegang lengan Jokowi sambil menggoyang-goyangkannya.

Jokowi pun tidak merespon pelukan singkat surya Paloh tersebut dan kemudian bergegas menyalami tokoh lain yang berada di belakang Ketum Nasdem itu.

"Bahasa tubuh Pak Jokowi tidak bisa membohongi perasaannya (emoticon senyum terbalik)," ujar akun pengunggah video.

Dari unggahan viral tersebut, isu semakin ramai dibicarakan, terlebih mengingat tahun pemilu sudah semakin dekat. ***

Sentimen: positif (100%)