Sentimen
Netral (44%)
11 Nov 2022 : 12.32
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Badung

Defisit APBN 2023 di Atas 3% PDB Lagi? Sri Mulyani: No!

11 Nov 2022 : 12.32 Views 14

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Defisit APBN 2023 di Atas 3% PDB Lagi? Sri Mulyani: No!

Badung, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan pihaknya tidak akan menunda normalisasi defisit fiskal ke bawah 3% dari PDB pada tahun depan.

Hal tersebut ditegaskan oleh Sri Mulyani dalam Bloomberg CEO Forum: Moving Forward Together, Jumat (11/11/2022).

"Tidak, kami sudah menyetujuinya dengan dialog bersama DPR dalam APBN 2023 pada akhir September dan kita sudah berkomitmen untuk mengembalikan defisit ke level 2,8%," kata Sri Mulyani.

-

-

Langkah ini telah ditetapkan berdasarkan asumsi yang telah dikalibrasi dengan baik. Dia memahami adanya tantangan ekonomi global dan menegaskan akan selalu waspada.

Defisit APBN di atas 3% PDB artinya pemerintah menarik utang lebih banyak lagi untuk memenuhi belanja. Kebijakan yang berisiko tinggi di tengah gejolak pasar keuangan yang tinggi.

"Kita tidak buta bahwa tantangan ekonomi global akan sangat dinamis, jadi kita selalu bersiap untuk adanya kejadian," katanya.

Seperti halnya harga komoditas, bisa naik dan bisa turun dengan cepat. Sri Mulyani melihat hal ini terjadi pada produk minyak sawit Indonesia yang naik tinggi dan kemudian anjlok. Hal serupa terjadi pada batu bara.

"Jadi kita melihat volatilitas komoditas ini harus dimanage dengan baik oleh kami, tetapi momentum pertumbuhan harus dijaga," tegasnya. Sri Mulyani yakin pemerintah bisa menjaga hal ini.


[-]

-

Ramalan Buruk Sri Mulyani, Dunia Resesi Berjamaah di 2023
(haa/mij)

Sentimen: netral (44.4%)