PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat penghargaan perdamaian internasional. Hal ini disorot oleh Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), K.H Marsudi Syuhud.

Dikatakan Marsudi Syuhud, Presiden Jokowi sudah melakukan usaha yang bernilai untuk menciptakan perdamaian dunia hingga diganjar penghargaan internasional.

Adapun penghargaan perdamaian internasional yang diterima Presiden Jokowi berasal dari Imam Hasan bin Ali pada tahun 2022.

Baca Juga: Usung Desain Futuristik, Honda Kenalkan Mobil Listrik e:N2 di China

"Penghargaan ini, menurut saya, (adalah bukti) Presiden Joko Widodo telah melakukan upaya sungguh-sungguh atas perdamaian dunia yang telah terjadi bertahun-tahun," ujar Marsudi dalam pernyataan pers, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

Lebih lanjut, Marsudi memaparkan situasi dunia yang saat ini masih memiliki banyak konflik, termasuk antar negara muslim di Timur Tengah dan Afrika hingga yang terbaru Rusia-Ukraina.

Dari konflik berkepanjangan itu, Marsudi menyebutkan Presiden Jokowi yang hadir sebagai pembawa perdamaian

Baca Juga: Hati-hati yang Belum Vaksin, Kemenkes Sebut Korban Meninggal Covid-19 karena Belum Lakukan Booster

Dalam hal ini, Jokowi tampil sebagai kepala negara yang mau melakukan musyawarah dengan masing-masing negara konflik.

Untuk contoh nyata, kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia yang menjadi sorotan besar di kalangan masyarakat dunia.

Bahkan, Jokowi berusaha membuat negara-negara konflik untuk hadir dan berdialog di forum G20.

"Saya, Marsudi Syuhud, mengapresiasi dan turut bangga sebagai bagian rakyat Indonesia yang mempunyai presiden yang terus berusaha keras untuk melakukan usaha-usaha konkret perdamaian dunia, sebagaimana yang diamanahkan oleh Undang-Undang Dasar Negara RI 1945," ujarnya.

Baca Juga: Akan Jadi Barang Langka, Simak Harga Toyota Innova Diesel Bekas November 2022

Ditekankan Marsudi, usaha perdamaian Presiden Jokowi memang sudah seharusnya didukung secara serius.

Terlebih, negara yang berkembang baik adalah mereka yang mendukung perdamaian.

"Saya mendukung usaha-usaha perdamaian Presiden Jokowi ini, karena saya sendiri merasakan betapa pentingnya forum-forum perdamaian ini terus digalakkan, karena syarat negara bisa membangun adalah negara yang damai," ujar Marsudi menandaskan.***