9 November 2022 04:35 WIB

Polisi sebut kebaya merah telah terbakar dalam kebakaran yang terjadi pada bulan September 2022 atau tepat enam bulan setelah pembuatan video porno

Perempuan berkebaya merah. (Istimewa)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Dirreskrimsus Polda Jawa Timur Kombes M Farman mengatakan bahwa pihaknya telah menyita sejumlah barang bukti (barbuk) dalam kasus video porno kebaya merah. Salah satu barbuknya yaitu harddisk yang berisi 92 video porno dan ratusan foto asusila.

"Kami melakukan penyitaan baran bukti elektronik (hard disk) dari tersangka ACS dan AH dan menemukan sekitar 92 part video porno dan 100 foto nude," kata Farman dalam keterangan resminya, Selasa (8/11/2022).

Barbuk,kata dia, disita untuk proses penyidikan video porno yang melibatkan tersangka ACS dan AH.

Heboh Video Syur Kebaya Merah, Begini Hukum Menonton Film Dewasa Menurut Islam

Selain video porno, Firman menyebut pihaknya juga menyita satu unit laptop dan dua ponsel milik tersangka. Namun sayangnya, polisi tidak menemukan kebaya merah yang digunakan tersangka dalam membuat video porno.

Ia mengatakan bahwa kebaya merah telah terbakar dalam kebakaran yang terjadi pada bulan September 2022 atau tepat enam bulan setelah pembuatan video porno yang kemudian viral di media sosial.

"Kebaya berwarna merah, kebakar pada saat kejadian kebakaran di gudang Tambaksari," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kedua tersangka membuat video porno kebaya merah berdasarkan pesanan akun di Twitter. Keduanya dibayar Rp750 ribu.

Viral Anggota TNI Curhat Istri Selingkuh dengan Polisi, Kapolda: Ibarat Bisul, Kalau Membuat Penyakit Potong Saja!