Diprotes Selebritas Soal Centang Biru, Elon Musk Ancam Hapus Akun Twitter Gadungan
Akurat.co
Jenis Media: News

AKURAT.CO Elon Musk mengancam akan menghapus akun Twitter yang berpura-pura sebagai orang lain. Menurut pernyataannya pada Minggu (6/11), setiap akun yang terlibat dalam 'identitas gadungan' akan ditangguhkan secara permanen. Keputusan ini diambil setelah beberapa akun terkenal mengubah nama mereka menjadi Elon Musk untuk memprotes perubahan standar verifikasi 'centang biru' di platform tersebut.
"Ke depannya, setiap akun Twitter yang terlibat dalam identitas gadungan tanpa secara jelas menunjukkannya sebagai 'parodi' akan ditangguhkan secara permanen.
"Sebelumnya, kami mengeluarkan peringatan sebelum penangguhan. Namun, kami kini meluncurkan verifikasi luas, sehingga tak akan ada peringatan. Ini akan diidentifikasi dengan jelas sebagai syarat untuk mendaftar ke Twitter Blue (centang biru)," twitnya.
baca juga:
Menurutnya, verifikasi luas itu akan mendemokratisasikan jurnalisme dan memberikan suara kepada publik.
Selama akhir pekan, selebritas termasuk komedian Kathy Griffin dan aktor Valerie Bertinelli mengganti nama tampilan mereka menjadi Elon Musk. Mereka bertujuan menyoroti bahaya menghilangkan verifikasi identitas.
Actually, she was suspended for impersonating a comedian
— Elon Musk (@elonmusk) November 7, 2022
Berdasarkan layanan berlangganan Twitter Blue era Musk, pengguna dapat memperoleh centang biru dengan biaya bulanan sebesar USD 7,99 (Rp125 ribu), tanpa harus membuktikan identitas mereka. Sebelumnya, pengguna dan akun terkenal yang dianggap sebagai berkepentingan umum dapat mengajukan tanda centang biru secara gratis dengan memverifikasi identitas mereka.
Sejak menyelesaikan pembelian Twitter bulan lalu, Musk telah mengantarkan perubahan besar di perusahaan media sosial tersohor itu. Salah satunya adalah mem-PHK sekitar setengah dari 7.500 karyawan platform tersebut.
Para kritikus pun khawatir akuisisi Musk akan memperburuk masalah disinformasi, ujaran kebencian, dan akun palsu, terutama menjelang Pemilu sela yang penting di AS pada Selasa (8/11). Rencana Musk terhadap Twitter juga mengundang kegelisahan di dunia korporat. Merek-merek ternama, seperti general Motors, General Mills, dan Audi, menghentikan iklan sambil menunggu kejelasan tentang arah Twitter di bawah pemilik barunya. []
Sentimen: negatif (96.9%)