Sentimen
Positif (57%)
7 Nov 2022 : 11.05
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Juventus, Inter Milan

Event: Liga Italia

Kab/Kota: Samarinda, Yogyakarta, Banjarmasin

Pemerintah: Tidak Akan Terjadi Banjir di IKN dalam 100 Tahun Mendatang

7 Nov 2022 : 11.05 Views 12

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Pemerintah: Tidak Akan Terjadi Banjir di IKN dalam 100 Tahun Mendatang

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda Harya Muldianto mengklaim desain Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur memungkinkan wilayah itu terhindar dari banjir selama 100 tahun mendatang.

Harya menuturkan selama ini permasalahan infrastruktur yang menyebabkan banjir di Kalimantan Timur adalah curah hujan yang tinggi hingga kondisi topografinya yang cenderung datar.

Oleh karena itu untuk mengantisipasi terjadinya banjir, pemerintah akan membangun kolam-kolam retensi dan bendungan.

"Memang tidak ada jaminan tidak akan ada banjir tapi dengan perhitungan hidrologi dan desain yang andal maka tidak akan terjadi banjir di IKN dalam 100 tahun mendatang," kata Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda Harya Muldianto dalam temu media nasional di Banjarmasin, Sabtu, 5 November 2022.

Baca Juga: Lakukan Pemeriksaan Toksikologi, RSUP dr. Sardjito Yogyakarta Temukan DEG pada Satu Pasien

Menurut dia, kolam retensi yang dibangun adalah SG-3, kolam retensi TR-01, dan kolam retensi TR-7 yang ketiganya bisa mereduksi banjir dan menunjang penerapan Zero Delta Q.

"Penyebab banjir selama ini di wilayah IKN antara lain curah hujan tinggi, pengaruh pasang surut air laut, bottleneck pada gorong-gorong jembatan dan jalan provinsi, serta kondisi topografi cenderung datar," katanya.

Tercatat, ada lima sungai di Kecamatan Sepaku yang mengakibatkan banjir 2 sampai 3 kali setiap tahunnya.

Untuk mengendalikan bencana ini, pihaknya sampai 2024 akan terus melakukan penurapan dan normalisasi sungai sepanjang 25 kilometer, serta memperlancar bottleneck di setidaknya di lima titik.

Baca Juga: Prediksi Juventus vs Inter Milan di Liga Italia, Head to Head, Susunan Pemain, dan Prakiraan Skor

"Pengendalian banjir juga dilakukan dengan cara peninggian tanggul sungai, serta membuat bendungan," katanya.

Kegiatan dilanjutkan program jangka panjang 2024-2045 dengan membangun tampungan retensi banjir sesuai rencana induk pengendalian banji daerah aliran Sungai Sanggai.

Sementara bendungan-bendungan yang dibangun untuk menangkal banjir ini seperti Bendungan Sepaku Semoi, di Kabupaten Penajam Paser Utara yang bakalan memiliki luas genangan sekitar 280 hektare, dengan tinggi 25 meter dari fondasi, panjang 450 meter.

Manfaat dari bendungan itu antara lain dapat mereduksi banjir hingga 55,26 persen, menciptakan air baku 2.500 liter per detik, hingga bisa menjadi potensi wisata.***

Sentimen: positif (57.1%)