Sentimen
Negatif (100%)
6 Nov 2022 : 22.28
Informasi Tambahan

Hewan: Gajah

Makhluk Besar Buat Petani di Aceh Ketakutan

6 Nov 2022 : 22.28 Views 14

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Makhluk Besar Buat Petani di Aceh Ketakutan

PIKIRAN RAKYAT - Petani di Aceh ketakutan dengan adanya makhluk besar, gajah yang berkeliaran di perkebunan setempat.

Kawanan gajah liar berkeliaran di hutan Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie.

Akibatnya, aktivitas para petani terganggu dan ketakutan untuk berkebun lagi.

"Para petani mengaku tidak berani berkebun lagi lantarana kawanan gajah liar masih berkeliaran dan membuat mereka trauma semenjak jatuhnya korban jiwa, diserang gajah," kata Camat Keumala, Nurjannah.

Baca Juga: Profil Ali Haji bin Raja Haji Ahmad Google Doodle Hari Ini: Bangsawan Melayu Sang Bapak Bahasa Indonesia

Adanya gajah liar tersebut membuat para petani membuat oara petani membiarkan sejumlah tanamannya yang siap panen.

"Sejumlah tanaman produktif seperti kacang tanah dan kunyit yang sudah memasuki masa panen terpaksa dibiarkan, kerena takut saat beraktivitas ke kebun berjumpa dengan kawanan gajah liar. Gajah tidak hanya berkeliaran di kebun warga, kini sudah mulai mengepung kawasan pembangunan waduk Rukoh yang merupakan proyek stategis nasional (PSN)," ujar Nurjannah.

Selain mendatangkan ketakutan kepada para petani, kawanan gajah liar itu juga menyebabkan kerugian finansial.

Baca Juga: 7 Tahun Tak Tuntas, Polisi Bentuk Tim Khusus Kematian Akseyna

"Perekonomuan masyarakat di Desa Pako dan Tunong Keumala mengalami kendala yang biasanya mengandalakan hasil kebun untuk mebiayai keluarganya. Kehadiran gajah itu juga mengancam bagi pekerja proyek karena mulai merusak rambu-rambu kalan dalam kawasan waduk Rukoh Pidie.

Nurjannah meminta bantuan kepada pemerintah pusat untuk mengendalikan kawanan gajah liar tersebut.

"Kami berharap Pemerintah Pusat segera turun tangan untuk melakukan penanganan secepatnya agar masyarakat bisa kembali berkebun dan melakukan aktivitas, begitu juga dengan satwa gajah memiiki ruangnya sendiri sehingga meredam adanya konflik," tutur Nurjannah dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.***

Sentimen: negatif (100%)