TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah saat ini sedang berdiskusi dengan Ford Motor Co dan Hyundai Motor Co untuk membangun kerja sama terkait kendaraan kendaraan listrik di Tanah Air. Mengutip laporan Reuters, Selasa, 25 Oktober 2022, pernyataan Airlangga Hartarto tersebut disampaikan saat mengunjungi Washington, D.C. Kamis pekan lalu.

Ford, penambang nikel Vale Indonesia dan Zhejiang Huayou Cobalt dari Cina mengatakan pada bulan Juli bahwa mereka telah menandatangani nota kerja sama yang tidak mengikat untuk membangun pabrik di Indonesia untuk mengekstrak bahan kimia nikel.

Hartarto mengatakan Indonesia juga sedang dalam diskusi dengan Hyundai dan produsen baterai Korea Selatan LG Energy Solution mengenai investasi baterai dan kendaraan listrik.

"Kami memiliki bahan baku untuk teknologi baterai kendaraan listrik," kata Hartarto kepada audiensi di Pusat Studi Strategis dan Internasional, Washingtong, D.C.

Pasokan nikel Indonesia yang besar, serta kapasitas produksi semikonduktor, "dapat mendukung industri otomotif AS," katanya.

Baca juga: Ford Buka Dealer Pertama di Jakarta

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.