JAKARTA - Pesawat N219 Amphibi buatan PT DI yang diberi nama Nurtanio di dipamerkan di ajang Indo Defence 2022 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

(Baca juga: Ini Kecanggihan Nurtanio, Pesawat Amphibi Karya Anak Bangsa yang Bikin Jokowi Kagum)

Dalam kesempatan itu, PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PT DI menandatangani kontrak penjualan 11 unit pesawat N219 komersial kepada PT Karya Logistik Indotama. Penjualan 11 unit pesawat dengan kapasitas 19 penumpang tersebut bernilai Rp 80,4 juta Dolar Amerika Serikat, dan merupakan pertama kalinya dijual oleh PT DI (Persero).

Direktur Utama PT DI Gita Amperiawan mengatakan, pengembangan pesawat N219 dan pesawat N219 Amphibi untuk memenuhi jalur atau rute penerbangan perintis dalam menjangkau pulau-pulau tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP).

Dengan demikian, pesawat komersil PT DI tersebut dapat menunjang transportasi Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi di negara kepulauan serta kemajuan industri kedirgantaraan nasional.

"Kami akan melakukan penandatanganan kontrak pembelian pesawat N219 sebanyak 11 unit oleh perusahaan swasta, Karya Logistik Indonesia (KLI), dengan konfigurasi angkut penumpang,"ujarnya, beberapa waktu lalu.

"Selain itu, TNI Angkatan Darat berencana akan memesan 10 unit untuk N219 versi militer yang pintu belakangnya dimodifikasi dengan sliding door untuk konfigurasi troops, transport logistics, dan medical evacuation," tutup Gita.

Baca Juga: Konvoi Armada Ungu Tandai Dibukanya Taco Bell Paramount Gading Serpong

Selain N219 versi militer dan N219 Amphibi, terdapat pula model pesawat CN235 dan NC212i yang dipamerkan sebagai produk unggulan PT DI.

Nurtanio diambil dari nama perintis industri pesawat terbang Indonesia, Laksamana Muda (Anumerta) Nurtanio Pringgoadisuryo.

Ia adalah sosok pembuat pesawat pertama all metal dan fighter Indonesia bernama Sikumbang. Nurtanio gugur dalam penerbangan uji coba.