Sentimen
Negatif (57%)
1 Nov 2022 : 12.16
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Di Depan Ferdy Sambo, Ayah Brigadir J Ceritakan Luka di Tubuh Anaknya

1 Nov 2022 : 12.16 Views 17

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Di Depan Ferdy Sambo, Ayah Brigadir J Ceritakan Luka di Tubuh Anaknya

JAKARTA - Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat memberikan kesaksiannya di sidang dugaan kasus pembunuhan anaknya dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Samuel menceritakan saat dia pertama kali melihat jenazah anaknya.

Samuel mengatakan, saat pertama kali tiba di rumahnya, Jambi semua keluarga sudah berada di lokasi untuk melayat, termasuk adanya anggota Provos Polri Kombes Leonardo yang hendak menyerahkan BAP serah terima jenazah. Namun, saat itu dia belum mau tanda tangan lantaran ingin memastikan jenazah anaknya dahulu.

"Pada saat kami sampai di Jambi, semua sudah lengkap, termasuk orang melayat, kami sangat pilu saat itu, apalagi istri saya, sudah ada berpakaian provos berserta rombongan," ujar Samuel di persidangan, Selasa (1/11/2022).

BACA JUGA:Dengarkan Kesaksian Ayah dan Ibu Brigadir J, Ferdy Sambo Bawa Buku Hitam Besar

Kala itu disosorkan BAP penyerahan jenazah anaknya itu, kata dia, dia meminta agar peti itu dibuka lantaran bila ternyata itu bukan anaknya, dia pun enggan menerimanya. Setelah berdebat, akhirnya polisi memperbolehkan dia membuka peti jenazah dan melihatnya.

"Akhirnya pak Leonardo diizinkan dibuka, hanya sampai batas dada, hanya dua kancing, tidak boleh semua. Saya lihat waktu itu luka di hidung, di jari baru di bibir agak kiri, geraham saya lihat agak bergeser," tutur Samuel.

BACA JUGA:Terpisah Jeruji Besi, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Berpelukan Melepas Rindu di Persidangan

Setelah memastikan, kata dia, dia akhirnya menandatangani BAP penyerahan tersebut. Adapun dalam persidangan, Ferdy Sambo pun tampak duduk di meja pengacaranya mendengarkan keterangan orangtua Brigadir J.

Baca Juga: Penting! Ternyata Saham dan Obligasi Bisa Jadi Agunan untuk Hadapi Masa Resesi yang Mengintai

(wal)

Sentimen: negatif (57.1%)