Jakarta, CNN Indonesia --

Plt Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Razilu mengatakan pihaknya akan membentuk tim untuk memeriksa permohonan merek 'Citayam Fashion Week'.

Ia mengatakan tim akan memeriksa permohonan dari para pemohon secara ketat.

"Ketika tidak ditarik kembali, biasanya ini pemeriksaan merek diperiksa satu orang, diverifikasi secara berjenjang. Kami sudah diskusi dengan Pak Direktur merek, untuk merek ini kita akan bentuk tim yang ketat untuk lakukan pemeriksaan," kata Razilu dalam konferensi pers, Selasa (26/7).

-

-

Menurut Razilu, hingga Senin (25/7), Kemenkumham menerima tiga permohonan merek 'Citayam Fashion Week' dan satu permohonan merek 'Citayam'.

Sejauh ini, satu pemohon merek Citayam Fashion Week, yaitu Indigo Aditya Nugroho telah mengajukan penarikan kembali. Jika pemohon lain tidak menarik pengajuan, Kemenkumham akan memproses pendaftaran merek.

Razilu mengungkapkan tim itu nantinya akan mengecek apakah pemohon berhak mengajukan permohonan merek tersebut.

"Untuk membuktikan layak kah yang berhak mengajukan ini berhak atau tidak," ucapnya.

Permohonan pendaftaran merek 'Citayam Fashion Week' ini mendapatkan sorotan tajam dari publik.

Permohonan itu dianggap tidak etis karena hanya ingin mencari keuntungan pribadi dari fenomena kultur pop yang berawal dari ruang publik di Jakarta Pusat.

Bahkan pada Senin (25/7), beberapa remaja di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, melakukan aksi dengan berjalan ala catwalk sambil mengangkat poster yang isinya menyindir soal permohonan itu. Salah satu poster bertuliskan, 'created by the poor stolen by the rich'.

Selain dari Indigo, permohonan pendaftaran merek 'Citayam Fashion Week' juga diajukan selebritas Baim Wong. Belakangan, Baim Wong juga menyatakan akan menarik kembali permohonannya.

(yoa/tsa)

[-]