Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pelni
Tokoh Terkait
Sindir Pernyataan Dede Budhyarto Soal Khilafah, Gus Umar: Jangan Menghina Agama atau Tokoh yang Kalian Benci
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan alias Gus Umar angkat suara soal suara soal unggahan Komisaris Independen PT Pelni Kristia Budhyarto atau Dede Budhyarto tentang Khilafah.
"Harusnya kalian yang dikasih jabatan komisaris BUMN dan staf khusus menteri dijaga jarinya jangan menghina agama atau tokoh yang kalian benci," ujarnya dikutip dari unggahan twitternya, @UmarHasibuann_ (24/10/2022).
Menurut Gus Umar, bagaimana pun juga, para Menteri dan jajarannya digaji oleh oleh rakyat melalui pajak.
"Dan pajak yang kami bayar itu termasuk menggaji kalian," tandasnya.
Sebelumnya, Dede memberi respons atas pidato Jokowi pada saat menghadiri acara Partai Golkar baru-baru ini. Saat itu, Jokowi menekankan kepada Partai Golkar untuk tidak sembrono memilih Capres.
"Memilih capres jangan sembrono apalagi memilih Capres yg didukung kelompok radikal yang suka mengkafir-kafirkan, pengasong khilafuck anti Pancasila, gerombolan yg melarang pendirian rumah ibadah minoritas," ujar Dede pad unggahan twitternya, @kangdede78 (23/10/2022).
Meskipun tidak menyebut nama, namun indikasi pernyataan Dede tersebut secara tidak langsung menjurus ke Capres Partai NasDem, Anies Rasyid Baswedan.
Atas unggahan tersebut, Dede mendapat kecaman dari para tokoh pemuka agama. Sebab, pernyataan demikian sebetulnya tidak pantas keluar dari pejabat yang digaji oleh rakyat.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: negatif (91.4%)