22 Oktober 2022 18:27 WIB

Santri bisa berkontribusi untuk negara dalam berbagai bidang.

Yaqut Cholil Qoumas (twitter.com/yaqutcqoumas)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Kemampuan santri tak melulu soal agama. Begitu kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Tokoh yang juga karib disapa Gus Yaqut itu menyebut santri bisa saja berkontribusi untuk negeri melalui beragam bidang.

"Santri tidak hanya asik terhadap dirinya sendiri, tapi terlibat secara aktif di dunia politik, pendidikan, sosial, ilmu pengetahuan, ekonomi dan lain sebagainya selain juga kegiatan keagamaan," ujar Yaqut dalam peringatan Hari Santri, Sabtu (22/10).

Saatnya Santri Bangkit di Era Digital

"Catatan ini menunjukkan segala kemampuan bisa menjadi apa saja. Sehingga mengasosiasikan santri dengan hanya bidang ilmu keagamaan saja sangat tidak tepat," tambahnya.

Menurut Yaqut, tak sedikit santri yang memegang jabatan strategis. Meski begitu, lanjut dia, santri harus tetap mengedepankan agama dalam setiap langkahnya.

“Agama adalah mata air untuk menjaga martabat kemanusiaan. Menjaga martabat kemanusiaan adalah salah satu tujuan diturunkannya agama di muka bumi," kata politikus PKB itu.

Untuk diketahui, Hari Santri Nasional diperingati setiap 22 Oktober. Penetapan itu dilandasi Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.

Sebagaimana Keppres tersebut, sejarah Hari Santri didasari pertimbangan presiden bahwa ulama dan santri pondok pesantren punya peran penting dalam perjuangan merebut kemerdekaan RI.

Menko PMK: Selain Agama, Santri Juga Harus Diberikan Ilmu Pengetahuan Lainnya